part 1

1.5K 151 39
                                    

Di kediaman keluarga Mrak Prin...

Keluarga kecil itu kini tengah sibuk untuk berangkat ke kantor masing-masing, sedangkan Gulf putra tungal mereka pun sibuk untuk berangkat sekolah, anak laki-laki berumur tiga belas tahun itu sangat manja dengan Papi Mami nya, namun kedua orang tuanya selalu sibuk dan alhasil Gulf selalu kesepian di rumah, hanya Bi An yang selalu menemani Gulf.

"Sayang, ayo cepat habiskan sarapan mu," Ucap wanita muda bernama Davika itu.

"Iya Mam, Gulf tinggal minum susu saja,"

"Bekal mu sudah Mami letakan didalam tas, jangan lupa di makan ya sayang,"

"Hmmm..!"

"Papi, ayo cepatlah sarapan jika tidak nanti kita telat,"

"Sabar sayang,"

"Papi dan Mami, sepertinya sangat sibuk sekali," Tanya Gulf yang melihat Papi Mami nya seperti sedang terburu-buru.

"Iya sayang, dan besok pagi Papi dan Mami harus keluar kota,"

"Papi dan Mami mau pergi lagi? Lalu Gulf di rumah dengan siapa?"

"Nanti ada teman Papi yang akan menemanimu selama kami pergi, kebetulan dia datang dari Amerika untuk berlibur ke Bangkok, jadi nanti bisa menemanimu dan mengantar jemputmu sekolah," Ucap Mark.

"Siapa dia Pap?"

"Besok kau akan tau sendiri, sudah ayo sekarang kita berangkat,"

Mereka pun berangkat dan sebelum pergi kekantor Mark mengantar Gulf terlebih dulu, karna kantor dan sekolah Gulf memang searah.

"Sudah sampai, belajar yang pintar ya sayang,"

"Nanti siapa yang menjemput Gulf?"

"Nanti Papi yang menjemput, tapi kalau Papi belum sampai disini saat kau pulang kau bisa pulang bersama Win saja,"

"Baiklah!"

Setelah berpamitan dengan Papi Mami nya Gulf pun langsung menuju kelasnya, ia sedikit kesal karna Papi Mami nya selalu bersikap seperti ini.

"Gulf!" Panggil Win yang baru datang. "Tunggu Gulf, kau kenapa? Sepertinya kau sedang kesal,"

"Aku kesal karna Papi dan Mami selalu begini, mereka selalu sibuk sendiri,"

"Memangnya, mereka mau kemana lagi?"

"Entahlah, aku pun tidak mengerti,"

"Bukankah Papi Mami mu baru pulang dari Inggris? Masa sudah mau pergi lagi,"

"Itulah, mereka selalu sibuk dengan pekerjaannya, dan menomor dua kan aku,"

"Sabar ya, jika kau kesepian kau bisa menginap dirumah ku,"

"Terimakasih, karna hanya kau yang selalu mengerti aku,"

"Karna kau sahabatku, ayo kita masuk sebentar lagi pelajaran di mulai,"

Pelajaran kali ini membuat Gulf sedikit kesulitan, apa lagi ia baru naik kelas tujuh sudah pasti ia belum begitu paham dengan pelajaran yang guru berikan setelah hampir tiga jam belajar kini waktunya para murid istirahat di jam pertama membuat Gulf sedikit lega.

"Gulf, kita makan yuk,"

"Aku sudah membawa bekal,"

"Ya sudah kita makan bersama, kau tadi di cari Phi Smith,"

"Untuk apa dia mencariku?"

"Aku juga tidak tau, ayo kita ke taman belakang sekolah,"

Win pun membawa Gulf kebelakang sekolah, disana ada taman kecil yang biasa di gunakan anak-anak untuk belajar.

Uncle MewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang