Siang ini keluarga kecil itu sedang pergi ke restoran untuk makan siang, sejak pagi Gulf merengek ingin makan di restoran langganan mereka Gulf bosan dirumah ia merasa jika ia seperti terkurung dan butuh udara yang segar.
"Mami! Gulf mau pesan ayam pangang,"
"Dimakan tidak?"
"Dimakan Mam,"
"Apa lagi?"
"Gulf mau jus alpukat dingin, boleh Mam?"
"Boleh!"
"Mami! Bisa tidak Phi Zee datang kesini? Gulf ingin makan di temani Phi Zee,"
"Akan Mami hubungi, Mudah-mudahan dia tidak sibuk,"
Apapun yang Gulf inginkan akan Davikah turuti namun itu tidak berlaku untuk Mew, karna sebelum Mew menyelesaikan urusannya dengan Amanda Davikah tidak akan membiarkan Mew menemui Gulf, Davikah harus tegas soal ini karna ia takut jika putranya akan hanya tersakiti.
"Bagaimana Mam? Phi Zee bisa datang tidak?"
"Sebentar lagi dia sampai, karna dia baru selesai meeting tidak jauh dari sini,"
Senyum tipis itu terlihat jelas di wajah Gulf, sejak ia di rawat baru kali ini ia tersenyum dan itu membuat Mark senang melihatnya.
Tidak lama Zee datang membawa satu bouquet bunga mawar untuk ia berikan pada Gulf, dan tentu saja apa yang di lakukan Zee itu membuat Gulf sedikit senang.
"Phi!"
"Maaf jika aku sedikit lama, tadi sempat macet,"
"Tidak apa-apa, makanannya pun baru datang,"
"Ini untukmu,"
"Untukku?"
"Ya, untukmu, kau suka tidak?"
"Aku suka Phi, terimakasih,"
Zee tersenyum saat Gulf menerima bunga itu, andai saja Gulf tau jika itu adalah bunga dari Mew sudah pasti Gulf akan tersenyum lebih lebar lagi.
Saat akan memasuki restoran Zee tidak sengaja bertemu dengan Mew dan Mew pun menitipkan bunga itu pada Zee untuk ia berikan pada Gulf, jika Mew menitipkan bunga itu pada pelayan Mew takut Davikah akan curiga jika ia menguntit nya.
"Sudah ayo kita makan, nanti keburu dingin makanannya," Ucap Mark.
Gulf makan dengan sangat lahap ayam satu ekor hampir habis ia makan, entah mengapa Gulf merasa jika rasa ayam pangang itu sangatlah enak.
"Sayang, pelan-pelan makan nya, dan jangan terlalu kenyang,"
"Mami! Nanti pulang nya jangan lupa pesan ayam pangang satu lagi, mau Gulf makan di rumah,"
"Iya!"
"Apa seenak itu? Boleh aku minta?" Tanya Zee.
"Tidak, Phi tidak boleh minta ini punya ku,"
"Hanya sedikit tidak boleh?"
"Phi makan udang saja, Phi kan suka udang,"
"Tapi hari ini, Phi maunya makan ayam pangang juga,"
"Mami! Phi Zee nya nakal,"
"Dia hanya menggodamu saja,"
Gulf pun melanjutkan makannya dan kini ia merasa kekenyangan dan perutnya sedikit sakit.
"Mami! Perut Gulf sakit,"
"Sakit bagaimana?"
"Sakit Mam,"
