part 27

487 116 17
                                    

Setelah melakukan penerbangan kurang lebih dari dua puluh dua jam kini Mew sudah sampai di Amerika dengan selamat, ia pun langsung menghubungi Gulf namun sayang nomornya ada di luar jangkauan membuat Mew sedikit merasa frustasi.

"Akhirnya kau pulang juga Mew, Papa pikir kau tidak ingat dengan rumahmu,"

"Mew pulang ingin mengambil surat cerai mew, jadi tolong berikan pada Mew Pa,"

"Jadi kau pulang hanya karna itu? Sungguh luar biasa,"

"Tolong Pa, jangan mempersulit semuanya biarkan aku hidup bahagia dengan caraku sendiri,"

"Kau jangan egois Mew,"

"Papa yang egois, yang selalu memikirkan perasaan Papa sendiri, aku tidak pernah bahagia Pa dengan pernikahan itu, apa Papa tau itu? Tidak bukan, yang Papa pikirkan hanya bisnis dan bisnis saja,"

"Apa kau lupa siapa yang menolong kita saat perusahaan kita di ambang kehancuran, apa kau lupa Mew?"

"Aku tidak lupa Pa, dan tidak akan pernah lupa, bahkan pada saat itu ada temanku yang menawarkan untuk membantu tapi Papa menolaknya, dan lebih memilih menjodohkanku dengan Amanda,"

"Papa melakukannya agar ada yang mengurus mu Mew, bukan semata-mata hanya karna bisnis, apa yang kurang dari Amanda? Dia wanita baik-baik dan itu sudah sangat cocok untukmu,"

"Tidak ada yang kurang darinya, hanya saja aku tidak bisa mencintainya karna perasaan tidak bisa di paksakan, sekarang tolong berikan surat cerai itu padaku Pa, aku akan menandatangani nya,"

"Sebenarnya apa yang membuatmu seperti ini Mew?"

"Aku mencintai orang lain Pa, dan aku hanya ingin hidup bersamanya,"

Bughh...

Satu pukulan melayang tepat di wajah Mew hingga membuatnya tersungkur, melihat putranya terjatuh dengan wajah memar membuat wanita paruh baya itu berlari menghampiri Mew, ia tidak terima dengan sikap suaminya yang kasar pada anaknya.

"Apa yang Papa lakukan? Kenapa Papa tega menyakitinya,"

"Kau diam dan jangan ikut campur,"

"Jika ini mengenai Mew, Mama tidak akan tinggal diam lagi, sudah cukup Papa membuatnya seperti boneka yang selalu kau paksa karna keinginanmu,"

"Apa yang kau katakan? Aku menjadikannya boneka? Jika bukan karna keluarga Amanda hidup kita tidak akan seenak ini, apa kau tau itu?"

"Lebih baik aku hidup pas-pasan daripada harus mengorbankan kebahagiaan putraku, jika kau masih bersikeras dengan sikapmu ini aku pastikan kau tidak akan pernah melihatku lagi berdiri di hadapanmu,"

Disaat orang tuanya bertengkar Mew merasa jika kepalanya pusing dan berkunang-kunang, Mew kelelahan itu sudah pasti menempuh perjalanan yang begitu jauh belum lagi sejak kemarin ia tidak makan membuat tubuhnya seperti tak bertenaga dan membuat Mew terjatuh dan tak sadarkan diri.

Tuan Mike dan istrinya pun lantas membawa Mew kerumah sakit karna mereka melihat wajah Mew yang begitu pucat, mereka takut jika terjadi hal buruk pada Mew.

"Bagaimana dok, keadaan putraku?"

"Tidak perlu ada yang di hawatir kan, dia hanya kelelahan dan kekurangan cairan, di tambah lagi perutnya yang kosong sepertinya sejak kemarin dia belum makan,"

"Dia baru tiba disini dok, dan habis bepergian mungkin dia belum sempat makan,"

"Saya sudah menyuntikkan obat penenang, agar dia istirahat terlebih dulu, baiklah saya permisi jika terjadi hal buruk kabari saya,"

Uncle MewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang