Setelah selesai bicara Gulf meninggalkan Mew begitu saja, Gulf tidak ingin hatinya luluh begitu saja karna ia tidak ingin menyakiti Zee yang sudah mengisi hari-harinya penuh dengan cinta kebahagiaan.
Saat tengah malam Gulf terbangun dari tidurnya karna ia merasa haus, namun Gulf ingat tentang Mew apakah Mew sudah tidur atau masih di taman belakang, dan ternyata Mew masih berada disana Gulf memperhatikan Mew dari balik jendala kamarnya, Mew tetap tidak beranjak dari taman itu ia bertahan disana dengan dinginnya angin malam. jujur saja Gulf merasa kasihan namun ia tidak ingin luluh sedikitpun.
"Apa yang dia lakukan disana? Kenapa dia tidak masuk dan beristirahat," Gumam Gulf.
Gulf pun tidak jadi pergi kedapur untuk mengambil minum, lebih baik ia tidur kembali meskipun itu akan sulit untuk dirinya terlelap karna mengingat Mew, Gulf masih tidak mengerti dengan apa yang Mew katakan padanya, ia mengatakan jika ia tidak bahagia dan tertekan dengan pernikahannya, apa yang sebenarnya Mew maksud membuat Gulf menjadi sangat penasaran.
Gulf terbangun saat mendengar dering ponsel miliknya berdering begitu kencang, ia merasa sedikit kesal karna ia merasa baru saja tertidur dan sekarang ada yang menganggunya.
"Hmmm... Ada apa?"
"Heiii... Kau baru bangun?" Ucap Zee dari balik ponsel.
"Phi Zee, aku kira kau siapa,"
"Kenapa hmmm?"
"Tidak ada, aku hanya masih mengantuk saja,"
"Sudah siang, ayo cepat mandi sebentar lagi aku akan datang menjemputmu,"
"Memang nya kita mau kemana?"
"Aku ingin mengajakmu pergi ke kafe,"
"Kafe?"
"Ada kafe baru di dekat sini, dan katanya tempatnya sangat enak,"
"Hanya tempatnya yang enak? Bukan makanan ya begitu,"
"Semuanya serba enak,"
"Phi tau darimana?"
"Teman ku yang memberitahuku, cepat mandilah, setengah jam dari sekarang aku sudah sampai di rumahmu,"
"Baiklah!"
Dengan rasa malas Gulf pergi kekamar mandi, ia butuh yang segar-segar untuk mendinginkan kepalanya, setelah selesai mandi Gulf pergi kedapur karna ia merasa lapar, namun ia tidak melihat siapapun rumahnya terlihat sangat sepi kemana perginya semua orang.
"Gulf!" Panggil Amanda.
"Tante, aku pikir tante tidak ada,"
"Pasti kau mencari Papi Mami mu, mereka tengah pergi mungkin nanti malam mereka baru pulang,"
"Papi dan Mami pergi kemana tante?"
"Tante juga tidak tau, mereka hanya mengatakan sedang ada urusan, apa kau lapar?"
"Iya tante, Gulf lapar,"
"Duduklah disini, biar tante buatkan sesuatu untukmu,"
"Emmm.. Boleh tidak jika Gulf minta di buatkan nasi goreng saja,"
"Kenapa tidak, akan tante buatkan, kau suka pedas tidak?"
"Suka tante,"
"Baiklah, nasi goreng nya sedikit pedas tidak apa-apa kan?"
"Gulf mau tante,"
Dengan cekatan Amanda membuatkan nasi goreng untuk Gulf, ia menambahkan sayuran dan potongan ayam agar nasi goreng nya terlihat enak, tidak butuh lama kini nasi goreng nya sudah jadi lalu Amanda pun memberikannya pada Gulf yang sudah terlihat sangat lapar.