Perancis

35 9 4
                                    

Bab ini menceritakan kisah tentang persahabatan Om Kristal dengan Om Gamma, Om Nova, Om Rimba, dan Ayah ku, Beliung.

Kalian pasti sudah tau. Om Kristal itu adik dari Ayah Gempa. Om Gamma teman dari Om Kristal. Om Nova pula adik tirinya Bunda. Ayah ku adalah saudara angkat yang dipungut oleh Om Nova. Kejam sekali dibilang saudara pungut, tapi itu kenyataannya. Lalu yang baru aku tau, Om Rimba baru berteman dengan mereka dari zaman SMP.

Om Kristal, Om Gamma, Om Nova dan Ayah ku dulunya adalah tetangga dekat. Saat beranjak dewasa, Om Rimba hadir di tengah-tengah persahabatan mereka, dan melengkapi mereka. Aku tau itu dari Om Kristal yang tengah memberikan ku petuah saat itu.

Jam 3 sore. Aku tengah diberi waktu istirahat penuh sebelum diantarkan pulang ke villa. Di saat itu, Om Kristal datang dan menatap ku penuh iba. Dia ceritakan kisah ini pada ku. Kisah yang memberi makna, bahwa dunia itu begitu jahat. Begitu fana.

"Taufan, dunia ini jahat. Seluruh penghuni dunia ini begitu jahat. Kalau kau mengecil, kau akan semakin mengecil hingga menghilang bak ditelan bumi. Kalau kau besar, antara terus membesar atau kau akan menjadi hancur berkeping-keping." Itu petuah yang Om Kristal berikan pada ku.

"Terlebih lagi dengan munculnya dunia bawah dari sebelum kita lahir. Kau tau dunia bawah, kan?" Aku mengerutkan kening ku mendengarnya. "Om tau dunia bawah?" Om Kristal mengangguk pelan sembari tersenyum.

"Kami semua tau. Kami semua tau dari Nova. Sewaktu kami baru masuk SMA, Nova mengalami duka," jawab Om Kristal. "Duka?" Om Kristal mengangguk.

"Nova itu baik. Sangat baik. Tidak seperti saat terakhir aku bertemu dengannya saat hari raya kemarin, auranya begitu buruk. Saat kami baru menginjak 16 tahun, saat itu kami baru masuk SMA. Nova berduka atas Ayahnya yang meninggal saat itu.

"Yah, sebenarnya dia tidak menyukai Ayah kandungnya. Bahkan membencinya. Tapi, saat dengar kabar Ayahnya tiada, dia langsung pergi ke Thailand saat itu juga. Di sana, pertama kalinya dia tau kalau dia punya saudara kembar." Aku terus diam fokus mendengarkan. Om Blizzard juga bilang begitu. Mereka baru ketemu saat umur 16 tahun saat itu.

"Kami tidak menyangka orang bersumbu pendek seperti Nova bisa punya kembaran. Setelah hari itu, setelah berita duka itu, Nova tiba-tiba berubah. Dia memberi tau semuanya tentang dunia bawah. Kepada kami semua. Aku, Gamma, Beliung, Rimba.

"Rimba baru berteman dengan kami saat menginjak SMP. Kami mengenalnya karena Rimba sering sekali terlihat cekcok dengan orang tuanya saat antar jemput ke sekolah. Keluarga Rimba begitu kelam membuat kami menemaninya. Tapi Rimba menunjukkan sisinya yang lain. Dia seperti memiliki sihir.

"Beliung juga begitu polos. Dia sama nakalnya dengan Nova. Walaupun polos, tapi saat berteman dengan Nova, kepolosannya seketika hilang. Dia ikut menjadi berandalan kampung seperti Nova. Tapi tetap saja, anak itu masih begitu polos dibanding Nova.

"Sedangkan aku, aku lebih dekat dengan Gamma. Gamma itu pintar. Otaknya cerdas. Jadi ku manfaatkan untuk meningkatkan nilai ku agar tidak dipukul dengan sandal oleh Ibu ku." Om Kristal terkekeh kecil. Pertemanan mereka ternyata keren. Hanya saja dengan satu masalah, membuat persahabatan itu hancur begitu saja.

"Perubahan sikap Nova yang jadi lebih rusak itu membuat Kakaknya, Kuputeri, tidak menyukainya. Menjadi lebih rentan terhasut. Apalagi saat Nova terang-terangan ingin mengajak Beliung pergi dari rumah, Kuputeri kira, Nova mau menjerumuskan Beliung ke dunia bawah itu.

"Dan semua itu, membuat persahabatan kami hancur begitu saja. Hanya karena dunia yang terlalu jahat kepada kami. Ditambah lagi dengan hadirnya dunia bawah itu membuat kami makin terpecah belah. Aku dan Gamma memilih melanjutkan pendidikan. Beliung yang entah kemana. Rimba yang sembunyi dari masa lalu keluarganya yang kelam. Dan Nova yang memilih bersama Blizzard untuk menjalankan perusahaan tambang milik Ayah mereka." Om Kristal tersenyum sendu. Bulir air matanya tidak bisa berbohong bahwa ia merindukan persahabatannya yang dulu.

TAUFAN?! : New Adventure [Tamat] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang