Masih berselimutkan jaket tebal milik Heeseung yang terasa hangat. Karina termenung di dalam kamarnya. Tak peduli dengan tubuhnya basah karena terkena hujan saat perjalanan ke rumahnya. Karina benar-benar merasa bersalah pada Heeseung. Apalagi saat melihat orang tuanya dengan terang-terangan memarahi Heeseung di depannya. Karina tak bergeming bahkan membela Heeseung rasanya ia tak mampu. Ia sangat takut pada amarah sang Ayah.
Saat ini pikirannya hanya berpusat pada Heeseung, bagaimana lelaki itu sekarang? Bagaimana dia pulang? Di luar hujan masih sangat deras, bahkan kilatan petir menyambar sekian beberapa detik.
Karina sangat khawatir bahkan ia tak tahu lagi harus bagaimana selain menangis cemas. Semua ini terjadi karena keegoisannya, melibatkan Heeseung pada keadaan yang buruk. Sudah terluka karena Jongseong, hingga sepeda motornya yang mogok berujung pada kemarahan sang Ayah. Ingin rasanya ia menemui Heeseung, meminta beribu maaf meskipun kenyataannya itu semua percuma.
"Nona Karina, sudah berganti baju?" Suara Bibi Yang mengejutkannya yang tengah menangis.
"Bibi, Heeseung bagaimana? Dengan apa dia pulang? Apa Ayah memukulnya?" Tanya Karina khawatir pada Bibi Yang.
Wanita paruh baya itu tersenyum tipis menggelengkan kepala menjawab semua pertanyaan dari gadis cantik itu.
"Nona ganti baju dulu, ya? Jika tidak, Nona bisa masuk angin."
"Biarkan saja. Basahnya tubuhku tidak seberapa dengan Heeseung yang terkena hujan malam ini. Bibi, aku benar-benar merasa bersalah pada Heeseung, aku telah berdosa. Hiks.. hiks.." Tangisnya.
"Nona, jangan menangis. Heeseung tidak apa-apa. Dia juga sudah mengganti pakaiannya. Tadi Nyonya Yoo menyuruh Bibi untuk memberikannya baju ganti." Ucap Bibi Yang.
Bibi Yang terkekeh gemas melihat wajah Karina yang nampak bingung. "Heeseung ada disini. Dia tidur di kamar tamu. Sehabis Tuan Yoo memarahinya, beliau merasa bersalah dan meminta Heeseung untuk menginap."
"Benarkah?" Tanya Karina yang di balas anggukan kecil dari Bibi Yang.
"Aku ingin menemui Heeseung." Ucapnya lalu berlari, namun hal itu di tahan oleh Bibi Yang.
"Ganti dulu baju Nona."
Karina lantas mengambil baju yang berada di genggaman Bibi dan berjalan masuk ke kamar mandi.
***
Duduk menatap jendela yang basah karena hujan, sembari meminum segelas susu hangat yang baru saja Bibi Yang berikan. Heeseung merasa ini adalah hari yang sangat berat. Jika bukan karena ulah dari gadis manja itu, sudah sangat dipastikan Heeseung tidak akan sesial ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE HEARTS (DDEUNGROMI)
RomantizmYoo Karina-gadis cantik dan manja, yang menyimpan perasaan pada seorang lelaki tampan yang terkenal pandai bernama Lee Heeseung. Namun, siapa sangka banyak perbedaan di antara mereka yang membuat perbedaan itu sulit untuk menyatukan mereka berdua. P...