30

55 14 4
                                    

Siapa yang akan mengira jika seseorang yang sangat dipercaya tiba-tiba mengkhianati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siapa yang akan mengira jika seseorang yang sangat dipercaya tiba-tiba mengkhianati. Lee Heeseung menjebak Karina untuk masuk ke dalam kehidupan yang begitu pelik.

Sirna sudah angannya untuk hidup bahagia bersama dengan Heeseung. Sejak saat itu Lee Heeseung tiba-tiba menghilang—membiarkan Jeno merebutnya dengan mudah.

Dan di hari pernikahannya ini saat ini, Heeseung tak menampakkan batang hidungnya. Hanya memberi sepucuk surat yang ia titipkan pada Jeno.

Yoo Karina menangis sesenggukan dengan gaun putih yang melingkar manis di tubuhnya. Riasan yang sudah berantakan tercampur dengan masamnya air mata.

Jeno mengunci kamar, membiarkan sang istri untuk menyendiri. Sedangkan di dalam kamar Karina menangis tersedu-sedu ketika membaca surat dari lelaki yang telah mengkhianatinya.

Gadis itu bangkit melemparkan apa saja yang tertata di meja, termasuk ponsel yang kini melayang memecahkan cermin hias yang tak bersalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu bangkit melemparkan apa saja yang tertata di meja, termasuk ponsel yang kini melayang memecahkan cermin hias yang tak bersalah.

Ia berteriak sekencang mungkin berharap terbangun dari mimpi buruk yang begitu menyesakkan. Heeseung, belahan jiwanya benar-benar pergi. Lelaki itu memilih menyerah hanya untuk kebahagiaan Karina katanya. Padahal sudah berulang kali Karina tekankan bahwa bahagianya hanya bersama Heeseung.

Karina hancur, mengacak kasar rambutnya yang berantakan tak berupa. Berteriak keras hingga Jeno datang dengan nafas yang menggebu-gebu.

"Karina.. tenang..." Lirihnya lembut sembari membawa Karina ke dalam pelukannya. Gadis itu mencoba memberontak, namun Jeno dengan kuat menahannya.

"Heeseung..." Lirih Karina.

"Iya, kau merindukan Heeseung?"

"Oppa, aku ingin menemui Heeseung..."

"Baiklah. Nanti kita temui dia." Ucapnya yang mampu membuat Karina merasa sedikit tenang. Walaupun Karina tak mampu lagi berpikir panjang kapan mereka akan bertemu, apalagi dengan statusnya yang kini menjadi istri Jeno.

***

Hari-hari Karina habiskan dengan termenung. Bayangan tentang Heeseung masih senantiasa menemani walau nyatanya raganya telah pergi.

ONE HEARTS (DDEUNGROMI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang