𝑻𝑶𝑿𝑰𝑪 𝑹𝑬𝑳𝑨𝑻𝑰𝑶𝑵𝑺𝑯𝑰𝑷

𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟐𝟎

Setelah beberapa lama berkumpul, akhirnya joss memutuskan pulang bersama gawin. Kini mereka sudah ada di apartemen milik joss, gawin sedang duduk sembari memainkan ponselnya, sementara joss mengerjakan tugas sekolahnya.

"Katanya mau bantuin, " cibir joss, gawin melihat kearah joss dan mendekat kearah nya.

"Katanya takut nilainya nol semua, " jawab gawin.

Joss menoleh dan tertawa pelan, " yakin gak mau bantuin gue "

Gawin menyimpan ponselnya dan duduk di sebelah joss lagi, dia melihat buku yang ada di meja.

"Kayaknya gue pernah nih ngerjain ginian, tapi lupa juga sih caranya " ujarnya.

"Terus apa yang lo inget? " tanya joss.

"Banyak, tapi namanya lupa siapa yang tau yakan" jawab gawin enteng.

"Anjir bisa ya gitu... " gumam joss, dia kembali mengerjakan tugas nya dan membiarkan gawin yang memperhatikan nya dari samping.

"Gue laper, " rengek gawin.

"Cari aja makanan sendiri, makanan banyak tuh di kulkas " tunjuk joss, gawin dengan cepat berdiri dan pergi kearah dapur untuk mencari sesuatu untuk menghilang kan rasa laparnya.

Beberapa menit dia kembali mendekat kearah joss sembari membawa banyak makanan di pelukan nya, dia menyimpan nya dan memakan nya joss yang melihat itu hanya tersenyum tipis, dia merasa gemas karna gawin yang terlihat lahap memakan cemilan-cemilan itu.

Joss menutup buku miliknya dan berdiri darisana, dia menyimpan tas nya dan kembali duduk disebelah gawin sembari menyalakan TV.

"Enak? " tanya joss.

Gawin mengangguk cepat, "enak, kenapa? Mau... "

Joss menggelengkan kepalanya, "nginep ya, diluar hujan "

"Hujan? " gawin melihat kearah jendela dan ternyata benar diluar terlihat sedang hujan lebat.

"Oh iya bener hujan, ih perasaan tadi enggak" gumam gawin.

" yaudah lagian lo nginep ditempat gue kan, lo aman"

Gawin menoleh dan memperlihatkan wajah malas nya, " awas aja lo nurutin omongan tiga curut tadi"tekan gawin.

"Kok tau... "

"Tuhkan! "

"Iya iyaaa enggak, takut banget lo"

"Awas aja, "

Joss terkekeh dia memeluk gawin dari samping, dan menyimpan dagunya dibahu gawin.

"Minggu depan gue ada tanding antar sekolah, lo datang ya biar gue semangat " ucap nya.

" bukannya kemaren udah? "

Joss menghela nafas, "iya udah, tapi gue gak ikutan "

"Kenapa? "

"Kan gue ngejar princess yang pundung, makanya gue mutusin gak ikutan dan milih buat kerumah lo ya dapet hikmah nya dikit sih. Ciuman lo, "

"Ck aduh! Apasih! " kaget joss saat gawin tiba-tiba menyikut perut nya.

"Princess pala lo, " kesal gawin.

"Ya tadinya gue mau biar kita baikan, tapi yaudah sih tetep menang kan. Gak ada ngaruh nya" ujarnya, gawin kembali memakan cemilan nya dan menonton TV sementara joss hanya memperhatikan wajah cantik itu dari samping, dia tersenyum tipis.

"Lo cantik juga, " puji nya.

"Hmm.. "

"Beneran, mana mulus banget lagi. Ayang gue gemesin banget "