𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟗

451 32 0
                                    

Gawin berjalan dengan perasaan kesal, dia menghentakkan beberapa kali kakinya karna kesal dia berjalan di lorong yang menuju halaman belakang sekolah tapi tiba-tiba...

*bruk!

Gawin terjatuh saat tiba-tiba kakinya tersandung kaki seseorang yang sengaja berniat menjahili gawin, gawin melihat siku nya yang mengeluarkan cairan merah dia berdiri dari posisi nya melihat dew laki-laki itu sedang tersenyum kearahnya.

"Sianjing!" gumam gawin, dia menghampiri dew yang sedang duduk bersama teman-teman nya.

"Maksud lo apaan?! " tanya gawin dengan nada membentak.

"Lo aja jalannya gak liat-liat bukan gue yang sengaja " jawab dew.

"Alesan lo, sengaja mau buat gue celaka gitu? "

Dew mengangkat bahu nya acuh dan berjalan pergi darisana, gawin menggelengkan kepalanya dia menarik bahu dew dan...

*BUGHH!!

"Aaaa!! "

Teriakan beberapa anak anak lain terdengar, dew yang terjatuh memegang hidung nya yang mengeluarkan darah.

" berani lo mukul gua bangsat!! "Sentak dew menarik kerah baju gawin.

" berani lah ngapain gua takut! Lo pikir lo siapa! Bapak guaa!! "Sentak balik gawin.

" anjing!! "

Dew mengangkat tangan nya untuk memukul gawin, namun gawin menahan nya dan mendorong nya menjauh.

" gue gak ada nyari masalah ke elo ya satt! Ngapa lo selalu nyari celah buat debat! Lo punya masalah? "Tanya gawin.

" eh lonte denger ya, lo itu sumber masalah gak sadar? "

"Sumber masalah? Kasih gue satu jawaban apa gue pernah buat malu sekolah ini hah!! "

"Eh cupu kalo bukan karna pacar lo yang maha ganteng itu yang paling di anggap woahh sama orang-orang gak bakalan ada orang yang segan ke elo ngerti. "

Gawin terkekeh, " eh nyet kalo perasaan lo ditolak gausah munafik, sejak awal gue gak pernah nganggap lo musuh tapi karna lo buat ulah terus gue jadi mikir goblok juga ternyata "

"Gausah pede gue gini gara-gara lo tolak, gue... "

" bacot, cowo bukan lo? Lo marah ke gue, gue jabanin tapi diluar sekolah. Mau sampe mati pun ayo"

"Sok iya, lo punya backingan kuat makanya lo ngerasa jago hm... " dew tertawan pelan.

"Mau gua patahin batang idung lo gak? "

"Eh udah udah... Ada apa kalian ini, jangan buat ke ributan hei! " tegur gurunya yang tiba-tiba menghampiri keduanya.

"Dew.. Astaga, hidung kamu berdarah itu ayo ke UKS"

"Gapapa bu, cuma berdarah "

"Justru itu, ayo. Dan kamu gawin saya tunggu diruang bk sekarang juga! "

Gawin menghela nafas, dia menatap kesal dew yang dibawa pergi menuju UKS, tidak lama phuwin dan pond menghampiri nya.

"Kenapa lagi? Kenapa tuh anak keluar saos dari idungnya? " tanya phuwin.

"Gua bogem, " jawab gawin singkat.

"Etdah, eh tangan lo berdarah anjir. Berantem kalian? "

Gawin menggelengkan kepalanya, "gue harus keruangan bk dulu, jangan sampe surat panggilan nya dikasih langsung ke bokap gue bisa gawat. Gue duluan " pamit gawin.

Phuwin mengangguk, "kasian juga ya" gumam nya.

"Mereka emang musuhan ya? " tanya pond.

"Enggak tau, gawin gada bilang apa-apa. Yaa bodoamat lah tuh anak juga bisa ngurus sendiri"

𝑻𝑶𝑿𝑰𝑪 𝑹𝑬𝑳𝑨𝑻𝑰𝑶𝑵𝑺𝑯𝑰𝑷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang