𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟏𝟏

1K 60 2
                                    

Saat beberapa menit mereka pergi bersama, joss tiba-tiba berhenti di tepi jalan dia membuka helm nya.

"Turun." Titah nya.

Gawin merasa bingung namun dia hanya menurut dan turun dari motor itu.

"Kenapa? " tanya gawin, joss menggelengkan kepalanya.

"Pulang sendiri, gue mau pergi " jawab joss sembari memakai helm nya.

"Apaan, joss lo stres ya? Ini jalanan sepi lo pikir bakalan ada taksi lewat? Yang ada gue di begal. " gawin tidak Terima.

"Lo bisa lewat online, gausah bego. Jaman udah maju"

"Iya jaman udah maju orangnya yang masih udik, kayak lo! Gak punya perasaan banget lo" marah gawin.

"Rumah lo deket dari sini, susah buat lo jalan bentar? " joss menatap gawin, gawin menggelengkan kepalanya.

"Gila lo! "

"Kabarin kalo ada apa-apa "

Tanpa banyak bicara lagi joss membawa pergi motor itu darisana, gawin benar-benar tidak menyangka joss akan melakukan ini.

"PERGI LO BANGSAT!! PERGI! GUA GAK BUTUH LO LAGI PERGII ANJING!!! " teriak gawin, nafasnya terasa tercekat setelah dia berteriak itu.

Gawin berdecak pelan dan mengusap air matanya, dia melihat motor yang semakin menjauh dari tempat nya, sampai akhirnya dia memilih berjalan sendirian darisana, meskipun dia tau dia akan terlambat dan mungkin ayahnya akan marah padanya.



" win pulang... "

Gawin masuk kedalam rumahnya dan menutup kembali pintu, dan dia berjalan pergi kearah kamarnya dan gawin menghela nafas lega saat mengetahui jika ayahnya belum pulang.

"𝐄𝐦𝐡𝐡.. 𝐀𝐡𝐡... "

Langkah gawin terhenti saat mendengar suara aneh itu dari kamarnya, gawin memberanikan dirinya untuk mendekat kearah kamar ayah dan ibunya, gawin memegang knop pintu dan dia berusaha tenang apapun yang dilihatnya gawin hanya berharap dia bisa menahan amarah nya.

*brak!

Dua orang yang tengah bertelanjang di atas kasur itu terkejut melihat gawin yang tiba-tiba saja datang dan membuka pintu dengan keras, gawin mengepalkan tangan nya dia melemparkan tas nya dan berjalan kearah tempat tidur.

"Anjing lo!! Berani-beraninya lo berdua lakuin ini!! " marah nya.

"Gawin... Sayang, ini ga... "

"Sini lo bangsatt!! "

Gawin menaiki tempat tidur, Rei ibu gawin terkejut melihat itu dia menutupi tubuhnya menggunakan selimut tebal itu.

*Bughh!

*bugh!

*bughh!!

Gawin meluapkan amarah nya dan memukuli pria asing yang meniduri ibunya sendiri.

"Gawin udahh! " histeris Rei.

"Gawin mamah mohon udah... Jangan gini, gawin! " mohon nya.

"Mati lo anjing! "

"Arghh!! "

"Bughh! "

Rei menarik gawin dari atas pria itu dan memegang tangan nya gawin terengah-engah, tangan nya masih mengepal erat meskipun dia melihat pria itu sudah tergeletak dilantai karna ulahnya.

"Udah win mamah mohon, jangan lakuin ini" ujar Rei menenangkan gawin.

Gawin melihat kearah ibunya, " mamah gak malu? "Tanya gawin.

𝑻𝑶𝑿𝑰𝑪 𝑹𝑬𝑳𝑨𝑻𝑰𝑶𝑵𝑺𝑯𝑰𝑷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang