𝑻𝑶𝑿𝑰𝑪 𝑹𝑬𝑳𝑨𝑻𝑰𝑶𝑵𝑺𝑯𝑰𝑷

𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟒𝟏

"Gue gak mau tau, pokoknya lo harus nolak plapodd jadi pengurus lo. Kalo enggak gue bakalan lakuin apa aja buat singkirin dia " ancam Joss.

"Kenapa jadi ngancam gue sih, gue gak minta dan gue gak bilang gue mau sama dia kan!? Lo malah marah-marah ke gue" jawab gawin.

"Gue gak marah gawin. Gue udah tenang hubungan kita baik-baik aja sekarang, lo mau nyari masalah lagi? " tanya nya menatap gawin.

"Gue gak tau apa yang ada di pikiran lo, lo takut gue bakalan selingkuh gitu?? " tanya balik gawin.

"Gak ada gue bilang takut lo selingkuh, "

"Tapi lo nganggap seakan gue bisa nyaman sama sembarang orang kalo orang itu deket gue, waras lo?"

Joss mendekat kearah gawin dan duduk didekatnya, " gue gak bermaksud gitu, tapi gue gak suka kalo seandainya gue harus liat orang lain nyentuh lo ngerti. Gue gasuka, gue gak rela biarin itu" ujar Joss.

"Kan lo bisa ngomong baik-baik gak harus marah-marah depan gue. "

Joss menghela nafas panjang, " gue gak marah..."

"Terserah lo aja lah, gue males nanggepin lo" ucap gawin.

"Yaudah kalo lo gak mau ngomong sama daddy biar gue aja, gue juga bisa! " putus Joss, dia berdiri dari duduknya.

"Enggak jangan Joss, lo jangan buat dia marah dong" cegah gawin memegang tangan Joss.

Joss menggelengkan kepalanya, "enggak, gue harus ngomong. "

"Joss... Ck Joss! "

Joss tidak menghiraukan panggilan gawin, dia terus berjalan pergi mencari Damian gawin yang melihat itu dia tidak bisa melakukan apapun, karna gawin tidak bisa menyangkal andai plapodd benar menjadi pengurus nya mungkin akan ada pertengkaran antara dirinya dan Joss setiap hari.

"Dad, "

Damian menoleh kearah Joss yang berjalan kearah nya, " kenapa Joss?? "Tanya Damian.

" aku gak setuju kalo harus dia jadi pengurus gawin."ucap nya langsung.

"Kenapa? Joss kamu ini daddy liat kayak anak kecil, ini buat kebaikan gawin juga. Kamu tega biarin dia sendiri? " jawab Damian, Joss menggelengkan kepalanya.

"Silahkan cari orang lain tapi jangan dia, bisakan... "

"Gini Joss, daddy belum percaya oranglain buat jagain gawin. Tapi kalo plapodd dia anak baik, daddy tau sendiri gimana dulu. "

"Tapi aku ga suka! Harusnya daddy paham dong. "

"Kamu harus percaya gawin, jangan egois joss"

"Aku bukan egois tapi aku gak mau apa yang aku takutin itu terjadi lagi. Pokoknya kalo daddy masih maksa gawin buat nerima dia, aku gak mau sekolah lagi"

Damian menghela nafas, " kamu berlebihan! Gawin aja gak keberatan "

"Dia bukan gak keberatan tapi dia gak bisa nolak karna dia gak tau harus ngomong apa, tapi aku bisa."

"Ini keputusan daddy, gak bisa kamu bantah. Dan satu lagi jangan buat keributan, kamu bukan anak kecil lagi " ucapnya sebelum meninggalkan Joss sendirian.

"Dad gabisa gitu dong! Dad!! "

"Ck argh!! "

"Bangsat, gue gak bisa biarin ini. " gumam Joss.

" jangan sungkan bilang apapun yang kamu rasakan oke, bilang aja biar saya lebih tau lagi tentang kondisi kamu. "Ujar plapodd saat dia menyentuh kaki gawin, dikamar itu ditemani juga oleh Damian. Gawin hanya mengangguk paham, namun dibalik itu dia juga takut Joss akan datang ke kamar dan melihat apa yang dilakukan plapodd.