WARNING!! MENGANDUNG BAHASA KASAR YANG KURANG BERKENAN SILAHKAN UNTUK SKIP....
>>>>>>>
"Win, gue denger-denger lo lagi berantem sama doi?"
Pemuda berusia 18tahun itu hanya mengangguk dan tidak melepaskan pandangan nya dari ponsel yang di pegang nya, dia adalah gawin caskey seorang anak sekolah menengah atas.
" gue nanya, jawab bukan ngangguk doang gabisa ngomong lo!? " semprot teman nya yang tidak Terima merasa di abaikan.
"Iyaa, lagian lo kenapa sih mau tau mulu masalah gue sama joss heran " jawab gawin kesal.
"Gue temen lo, nanya emang salah? " tanya nya.
"Ya enggak, liat situasi jangan gini lah urusan lo sama pond aja gada gue kepoin phu... " jawab gawin lagi, phuwin berdecak pelan mendengar jawaban gawin.
" kenapa lo jadi balikin ke gue, hubungan gue sama sama pond baik-baik aja lo berharap gue sama dia sama kayak lo sama joss? " celetuk phuwin.
Gawin melirik kearah phuwin dan melepaskan ponsel nya itu, "maksudnya apa anjing! Lo bandingin hubungan gue sama elo gitu? Lo mikir kalo diantara kita cuma hubungan lo yang sehat iyaa!! " marah gawin menarik baju phuwin.
"Ehh udah udah kalian!! " perth berusaha melerai keduanya.
"Kalo iya kenapa bangsat! Gua nanya santai ya kenapa lo ngegas? " balas phuwin.
" maksud lo bawa-bawa hubungan gue sama joss apa?? Jangan mikir kalo hubungan lo sama pond yang paling baik disini! Karna lo ngewe sama cowo lain dia gatau kan! Gua yang tauu!! "Sentak gawin.
" eh anjing!! "
*bughh!
"Woi bangsat! Udah kalian bukan anak kecil lagi! " kini giliran prem yang berusaha menghentikan keduanya baku hantam di halaman belakang sekolah.
" lepas anjing, orang gak tau diri kayak gini harus dikasih pelajaran! "Sentak gawin saat perth menahan tubuhnya.
" maju lo!! Omong kosong cuih! "
Keduanya sama-sama keras kepala dan berusaha untuk menyerang satu sama lain, namun perth dan prem menahan keduanya untuk tidak saling memukul satu sama lain, karna mereka tau keduanya sudah menjadi sahabat sejak sekolah dasar, tapi mereka sering ada di situasi ini.
"Apalagi ini? "
Mereka melihat kearah seseorang yang berdiri menatap mereka dengan tatapan yang sulit di artikan, dan itu adalah joss wayar pacar dari gawin yang datang bersama pond, boun, dan juga santa.
" urus pacar lo ini! Bilangin kalo orang nanya santai ga usah dibawa ngegas! " ujar phuwin.
Joss melihat kearah gawin tanpa banyak bicara dia menarik tangan anak itu dan membawa nya pergi dari sana.
"Kayaknya perang lagi " bisik santa.
"Gak salah sih, cocok banget anjir dua-duanya demen nyari huru-hara... " balas boun berbisik pelan.
"Ada apalagi sih kalian ribut? Dua hari lalu kalian baru akur loh? " tanya pond, phuwin membenarkan dasi nya dan pergi dari sana tanpa menjawab pertanyaan kekasih nya itu.
" ck, anjing gada yang bener " gumam perth.
"Gue masih bingung mereka sahabat atau bukan sih aneh" ucap prem.
" Kalo lo lagi banyak masalah atau lo marah ke gue jangan lo lampiasin ke orang lain, yang hidup punya masalah bukan lo doang jangan ngerasa kalo lo orang paling tersakiti. Kampungan tau gak " marah joss setelah membawa gawin kearah gudang belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑻𝑶𝑿𝑰𝑪 𝑹𝑬𝑳𝑨𝑻𝑰𝑶𝑵𝑺𝑯𝑰𝑷
Teen Fiction" 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒖𝒕 𝒏𝒚𝒂 𝒐𝒃𝒂𝒕 𝒔𝒆𝒎𝒆𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒅𝒊𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒖 𝒍𝒖𝒌𝒂, 𝒅𝒂𝒏 𝒍𝒂𝒏𝒕𝒂𝒔 𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 𝒂𝒌𝒖 𝒃𝒊𝒔𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒆𝒃𝒖𝒕𝒏𝒚𝒂 𝒔𝒆𝒃𝒂𝒈𝒂𝒊...