𝑻𝑶𝑿𝑰𝑪 𝑹𝑬𝑳𝑨𝑻𝑰𝑶𝑵𝑺𝑯𝑰𝑷

𝐩𝐚𝐫𝐭 𝟔

𝐊𝐞𝐞𝐬𝐨𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐚𝐫𝐢𝐧𝐲𝐚...

*brak!!

Suara gebrakan meja membuat perth yang sedang diam memainkan ponsel nya menoleh kearah joss yang ada di hadapan nya.

" stres lo? "Tanya perth heran.

Joss terkekeh mendengar itu, dia menarik kerah baju perth dan membawa nya pergi dari sana kearah lapangan.

*bruk!

Tubuh perth terjatuh di tengah-tengah lapangan, semua orang terdiam melihat itu joss melihat gawin yang ada tak jauh dari lapangan, dia menyinggung kan senyuman dan menarik perth.

" bugh!! "

"Ini karna lo berani deket lagi gawin, ngerti! " tekan joss.

"Gue gak deketin pacar lo, tapi harusnya lo sadar lo gak bisa jadi apa yang dia mau. Lo egois jadi cowo bro " jawab perth.

" gausah jadi pahlawan kesiangan lo bangsat!! "

"Lo yang bangsat! Lo pikir gawin bahagia punya cowok kayak lo hahh!! "

Ucapan perth berakhir sebuah tinjuan untuk joss, dan pertengkaran diantara keduanya tidak dapat lagi di hindari, mereka saling memukul satu sama lain, tidak ada siapapun yang berani melerai keduanya karna mereka takut akan menjadi sasaran joss atupun perth.

"Anjing... " gumam gawin, melihat itu dia segera berlari kearah lapangan.

" mati lo anjing!! "

"Lo yang mati beban lo bangsat!! "

"UDAH!! STOP! WOI STOP!! " teriak gawin berusaha melerai keduanya, gawin berusaha menahan tubuh joss.

"Joss udah! Lepasin perth, joss!! "

*bugh!

"Woiii!!! "

Joss dan perth berhenti saling memukul saat menyadari gawin tanpa sengaja terkena pukulan joss.

"Win! " joss menghampiri gawin yang sudah tak sadarkan diri, perth ikut mendekat.

"Gawin... Astaga, "

"Jangan sentuh win! " sentak joss menepis tangan perth.

"Lo gila ya! Dia pingsan gara-gara kita goblok masih aja mikirin cemburu " ujar perth.

"Bacot! "

Joss mengangkat tubuh gawin dan membawa nya pergi dari sana.

"Kalian kenapa lagi sih? Kenapa akhir-akhir ini lo sensitif banget ke Perth? " tanya gawin, mereka ada di ruangan UKS setelah selesai mengobati luka gawin, joss duduk diam di samping gawin.

" lo masih nanya gue kenapa, lo gak sadar apa yang udah lo lakuin hah? " joss menatap gawin.

"Ya apaa? Jelasin, supaya gue tau salah gue dimana salah Perth apa. "

"Gue gak minta banyak hal, cukup buat lo jauhin dia susah?? Susah buat lo lupain dia, sampe-sampe disaat kita pacaran pun dia masih ada dideket lo? "

Gawin menggelengkan kepalanya , " gue sama dia gak ada lagi perasaan apapun, jadi mantan bukan berarti harus musuhan kan? Sebelum kita pacaran dan putus kita udah temenan lama. "Ujar gawin.

" itu menurut lo, lo yang gak sadar atau emang pura-pura gak tau. Seneng kan lo kemaren pulang dianter dia pake payung berdua!? " jawab joss membuat gawin terdiam mendengar itu, jadi karna itu joss sampai menghajar Perth.

"Seneng kan lo!! Jawab! " sentak joss.

"Enggak!! Lo salah paham. Gue gak... "

"Alesan lo. "