Dekrit kaisar yang mengharuskan Baili Dongjun dan Xiao Ruofeng menikah. Membuat hubungan mereka yang awalnya baik menjadi agak rumit. tidak sadar akan rencana orang-orang picik di belakang pernikahan itu yang mengincar Baili Dongjun
Pernikahan di selenggarakan hari ini di istana utama di Tianqi. Xiao Ruofeng sudah bersiap dengan baju pernikahan mewah miliknya.
Dia menatap dirinya sendiri di depan kaca dan menyadari wajahnya terlihat seperti orang sakit. Selama dua hari sebelum pernikahan Xiao Ruofeng tidak bisa makan sama sekali karena dia di dalam otaknya masih memproses fakta kalau dirinya dan Baili Dongjun akan menikah.
"YANG MULIA KAISAR TIBA"
Mendengar pengumuman dari salah satu kasim, Xiao Ruofeng langsung berlutut memberikan salam hormat kepada kaisar yang juga adalah ayahnya.
"Feng-er... Bangun lah nak" Ucap kaisar Tan An sembari tangannya menarik lembut dagu sang anak
Xiao Ruofeng bangkit dari lantai dan berdiri tegak menatap sang ayah.
"Lihat anakku sangat tampan, hari ini pernikahan mu dengan Tuan Muda Baili, apakah kau bahagia?"
"Ruofeng sangat bahagia, Ayahanda"
"Kau ini. Bisa ku lihat dari wajahmu kalau kau benar-benar sedang jatuh cinta. Kau sampai merebut Baili Dongjun dari kakakmu. Awalnya dia akan di lamar menjadi selir di harem kakakku, tapi tau kalau yang akan dilamar adalah Baili Dongjun, kau malah meminta dirinya padaku, dan langsung menjadikan dia istri. Bukannya selir kau ini!"
"Kau membuatku semakin penasaran seperti apa Baili Dongjun ini sampai bisa menaklukan hati anakku"
Tedengar bunyi tabuhan genderang di luar istana.
"Pasti pengantin mu sudah tiba, ayo sana kau cepat-cepat ke aula utama untuk menjemputnya"
Xiao Ruofeng mengangguk. Dengan penuh semangat dia berjalan menuju aula utama.
Taburan bunga mawar memenuhi aula utama, para delapan pemuda Beili hadir dengan formasi lengkap, hanya kurang Li Changseng yang sekarang tengah berbulan madu dengan Shiniang.
Samar-samar merah baju Baili Dongjun mulai terlihat. Perlahan dia berjalan memasuki aula.
Baili Dongjun mengenakan gaun pengantin merah yang sangat mewah dengan ujung gaun yang sangat panjang, wajahnya di tutupi oleh kain merah tipis, tapi di balik kain merah itu, semua orang bisa melihat betapa cantiknya dirinya, di hiasi dengan mahkota dan hiasan rambut mewah yang memenuhi kepalanya membuat semua orang yang menyaksikan tertegun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Ilustrasi Dongba)
Lei Mengsha menganga tidak percaya "I-ini Dongba kita? Dia bisa cantik juga ternyata!" Pekik nya
"Shut!" Liu Yue memukul dada Lei Mengsha dengan kipasnya agar dia diam.
Xiao Ruofeng berjalan maju mendekati Baili Dongjun, dia menawarkan tangannya pada sang calon istri.
