Xiao Ruo Jin tengah menikmati teh dan pemandangan di taman kerajaan di temani tiga pelayan wanita dan Kasim Song.
"Kasim Song, apakah tiga wanita cantik sudah di siapkan?" Tanyanya
"Menjawab putera mahkota. Sudah yang mulia, tiga wanita cantik untuk di berikan kepada Langya Wang sebagai hadiah sudah di siapkan, Yang Mulia"
Xiao Ruo Jin tersenyum sungging "Bagus, kirimkan mereka nanti langsung ke kediaman adikku. Agar dia bisa bersenang-senang"
Xiao Ruofeng baru saja keluar dari ruangan Kaisar Tan An ketika Xiaoying mendatangi dirinya.
"Setelah ini apalagi, Xiaoying?" Tanya Xiao Ruofeng
"Setelah ini anda bisa pulang yang mulia" Jawabnya
Xiao Ruofeng menghela nafas berat "Baguslah, aku lelah"
"Eerr yang mulia..." Dia memanggil
"Ada apa?"
"Kediaman putera mahkota mengirimkan hadiah tiga wanita cantik untuk anda"
Xiao Ruofeng mengernyit "Hah? Tiga wanita cantik. Untuk apa?"
"Dia mengatakan mereka di kirimkan untuk menjadi selir anda"
"Dia tau kan aku tidak pernah mau menerima selir apalagi membuat harem di dalam kediamanku?"
Xiaoying menggelengkan kepalanya "Hamba tidak mengerti, Yang Mulia"
"Ayo Xiaoying, kita segera pulang. Harus ada yang ku luruskan"
Baili Dongjun duduk di atas kasurnya, di depannya sudah ada tiga wanita cantik yang di kirimkan dari kediaman Xiao Ruo Jin.
Mereka bersujud menghadap Baili Dongjun.
"Kalian semua duduk" Dia memerintahkan
Ketiga selir itu mengangkat kepala mereka dengan serempak.
"Apa tujuan kalian di kirimkan kemari? Tanyanya
"Kami di kirimkan sebagai hadiah untuk Langya Wang"
"Hadiah?"
"Sebagai selir untuk Haremnya Langya Wang, Tuan Muda"
"Oh..." Baili Dongjun tertegun "tentu saja dia punya selir dan Harem. Dia anggota kerajaan. Lagipula dia berharap apa dariku?" Dia membatin
"Yasudah kalian bol-"
Tiba-tiba Xiao Ruofeng berjalan masuk tanpa pengumuman sama sekali.
Para selir langsung kembali bersujud kepadanya.
"Langya Wang" mereka serempak memanggil
"Langya Wang kami-"
"Kembali. Kembali ke tempat kalian" Dia berkata, dengan dingin
Ketiga wanita cantik itu saling bertukar pandang dengan bingung.
"Aku tidak mau mengambil selir, tidak mau ada harem di kediamanku. Pasangan ku cuma satu tidak berniat mengambil yang lain. Jadi kalian bisa kembali ke tempat Putera Mahkota"
Ketiga wanita cantik itu terlihat panik.
"Langya Wang, jika kami menyinggung anda mohon ampuni kami, tapi-tapi jangan suruh kami pergi-"
"Tidak. Bukan seperti itu. Aku menganggap pernikahan adalah sebuah ikatan yang sakral, bagiku hanya sekali seumur hidup dengan pasangan yang sama. Tidak pernah suka dan mengerti dengan konsep harem dan selir. Jadi tidak akan pernah mau mengambil selir"
Baili Dongjun menatap tidak percaya pada Xiao Ruofeng. Harus di akui dia sangat mengagumi perkataan Xiao Ruofeng dan ketegasan yang dia miliki dana berprinsip dan mengambil keputusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINDING LIGHT IN THE DARKNESS
FanfictionDekrit kaisar yang mengharuskan Baili Dongjun dan Xiao Ruofeng menikah. Membuat hubungan mereka yang awalnya baik menjadi agak rumit. tidak sadar akan rencana orang-orang picik di belakang pernikahan itu yang mengincar Baili Dongjun