FINDING LIGHT IN THE DARKNESS

CHAPTER 37

Ye Dingzhi duduk seorang diri di dalam sel penjara bawah tanah kepemilikan keluarga Baili di Zhenxi.

Keadaan nya sangat acak-acakan, Qi nya di segel oleh Chunsui, dan ilmu bela dirinya sudah di hancurkan sepenuhnya. Dia sekarang hanya bisa duduk seorang diri di dalam sel menunggu keputusan ekseskusi dari Jenderal Besar Baili Luo Chen.

'Creak...'

Tiba-tiba pintu terbuka, seseorang melangkah masuk dan berdiri tepat di depan penjara Ye Dingzhi.

Dia adalah Xiao Ruofeng.....

Xiao Ruofeng mengambil sebuah bangku kecil dan duduk di depan Ye Dingzhi sambil menatap dirinya tajam.

Seperti biasa, dia tetap terlihat tenang meskipun orang idiot pun tau betapa murka dan terluka dirinya.

"Kau.... Apa yang kau lakukan pada Qi Dongjun ku?" Tanya Ye Dingzhi

"Dia Dongjun ku" Balas Xiao Ruofeng tegas

"Tidak. Kau merebut nya dariku. Dia milikku"

"Tidak. Dia adalah milik dirinya sendiri, tapi setahun lalu dia memutuskan untuk mempercayakan hidupnya padaku di depan kaisar, orang tua nya, dan dewa-dewa di langit"

Ye Dingzhi mendengus "Karena kalian memaksa nya, kan?" Ejeknya

"Begini Ye Yun. Aku akan memberitahu mu alasan awal pernikahan kami. Apakah kau percaya kalau itu semua karena mu?"

"Aku? Kalau mau mengarang jangan terlalu jauh"

"Kau mendekatinya saat di Tianqi, menempel padanya terus. Kau tau betul karena latar belakang keluarga nya, dia menjadi incaran banyak orang. Dan rahasia tentang ilmu bela diri murni nya. Kaisar menuduh Baili Dongjun bersekongkol dengan mu karena kalian bersahabat sewaktu kecil. Pada awalnya dia akan di nikahkan paksa dengan kakakku, aku berusaha sekeras mungkin untuk membuat itu tidak terjadi karena aku tau dia akan sangat menderita jika bersama kakakku. Aku memberinya kesempatan untuk pergi dari ku dalam waktu tiga tahun. Disaat aku sudah memiliki kekuasaan penuh dan dia bisa terbang bebas. Tapi siapa sangka dia juga membalas perasan ku, kami jatuh cinta, dan sekarang hidup bahagia"

"Tidak itu bukan cinta. Kau memanfaatkan keadaan"

"Aku bukan kau, Ye Yun. Aku bahkan tidak menyentuhnya sama sekali sampai disaat dia benar-benar membalas perasaan ku. Kau tau Ye Yun, pada akhirnya kau memang tidak akan pernah menang dariku. Mulai dari status, kekayaan, bahkan caraku mencintai Dongjun. Bagaikan gurumu iblis hujan melawan guru ku Li Changseng, kau bukanlah tandingan ku. Perbedaan mu dan diriku adalah aku di kurung di dalam sangkar emas kerajaan tapi aku menawarkan kebebasan pada Dongjun, dan kau. Kau bebas pergi kemana pun tapi kau malah mau mengurung nya di dalam genggaman mu, mematahkan sayapnya"

"Bukan aku yang membuat Qi nya hilang, kan?"

"Tentu kau"

Ye Dingzhi akhirnya menatap mata Xiao Ruofeng.

"Kau kan yanv meracun ku dengan racun dingin?"

"....." Dia terdiam

"Dongjun menyelamatkan ku di saat dia hamil tiga minggu. Sekarang tubuhnya rusak, semuanya rusak"

Ekspresi dingin Ye Dingzhi mulai goyah "B-bagaimana dia sekarang?"

"Dia hanya punya waktu paling lama tiga tahun untuk bertahan hidup. Musim dingin sudah datang, tidak ada yang bisa menjamin dia bisa melewati musim dingin tahun ini"

Ye Dingzhi membelalakkan kedua matanya

"Kalian semua... Apa yang terlintas di pikiran kalian? Aku mencoba menjaganya, melindunginya, memastikan agar dia aman, bahagia,tidak kekurangan apa-apa, hanya ingin dia tersenyum dan nyaman. Tapi kenapa kalian terus menyakiti dirinya. Apa dosa dia pada kalian sampai kalian melakukan semua ini? Apakah kalau dia mati kalian baru senang?"