Dekrit kaisar yang mengharuskan Baili Dongjun dan Xiao Ruofeng menikah. Membuat hubungan mereka yang awalnya baik menjadi agak rumit. tidak sadar akan rencana orang-orang picik di belakang pernikahan itu yang mengincar Baili Dongjun
Baili Dongjun melangkahkan kakinya keluar dari kereta kuda. Rambut panjangnya yang hanya di jepit sedikit tanpa mengenakan hiasan kepala apapun justru membuat dirinya semakin anggun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari kejauhan dia bisa melihat Xiao Ruofeng tengah berbicara dengan seorang wanita muda cantik. Dia membawa sebuah pedang di tangannya.
"Apakah dari Jianghu juga seperti ku?"
Baili Dongjun mengerutkan dahinya ketika wanita itu mulai menyenggol Xiao Ruofeng.
"Fuqi!" Dia berteriak memanggil Xiao Ruofeng sambil berlari ke arahnya.
Xiao Ruofeng berbalik, dia langsung tersenyum ketika melihat Baili Dongjun.
"Furen ayo sini" Xiao Ruofeng merentangkan tangannya pada Baili Dongjun untuk Ia raih.
Baili Dongjun meraih tangan Xiao Ruofeng, dia langsung memeluk pinggang sebelah kanan Xiao Ruofeng sembari berjalan bersama.
"Ada yang mau ku perkenalkan padamu" Ucapnya
Dia mengajak Baili Dongjun untuk bertemu wanita cantik itu.
"Namanya Situ Xue, dia teman lamaku"
Situ Xue menundukkan kepalanya pada Baili Dongjun sebagai penghormatan.
"Jadi ini adalah Baili Dongjun yang selalu di ungkit-ungkit oleh Fengqi?"
"Fengqi, bagaimana dia bisa memanggil Shixiong ku dengan sebutan itu?" Batinnya
"Fengqi benar, kau sangat cantik"
Baili Dongjun tersipu malu mendengar pujian dari Situ Xue.
Tiba-tiba Situ Xue menarik tangan Xiao Ruofeng
"Fengqi, ayo kesana kau mengatakan ingin melihat para petani"
"Eh iya... Seketika Xiao Ruofeng langsung melepaskan tangan Baili Dongjun dan di seret oleh Situ Xue.
"Dongba, tetap disini bersama Xiaoying. Aku akan segera kembali"
"...." Baili Dongjun terdiam "Xiaoying, siapa Situ Xue? Aku ingin jawaban sejujur-jujurnya"
"Eum... Mereka kenalan lama. Banyak yang mengira Langya Wang akan menikah dengannya, tapi ternyata tidak"
"Jadi mereka punya hubungan khusus di masa lalu?"
"...." Xiaoying mengatupkan bibirnya "Wangfei, Xiaoying tidak berani menjawab karena mereka memang jarang bertemu, tapi memang mereka sangat dekat"
"Yasudahlah. Xiaoying aku mau kembali saja"
"Eh Wangfei mau ku temani-"
"Tidak. Aku datang sendiri, pulang juga sendiri"
Baili Dongjun mulai berjalan pergi kembali ke dalam keretanya.
