Baili Dongjun berjalan mendekati Xiao Ruofeng. Senyuman terbentuk di wajahnya, sangat berbanding terbalik dengan Xiao Ruofeng yang terlihat menahan emosinya dan bolak balik menelan ludah.
"D-dongjun, ada apa?" Dia berusaha untuk tidak menatap tubuh Baili Dongjun yang di tutupi oleh kain satin tipis yang menggoda.
"Shixiong... Tentang perjanjian tiga tahun itu lupakan saja"
Xiao Ruofeng langsung menatap dirinya bingung "Hah?"
"Aku tidak mau pergi. Aku mau bersama Shixiong saja disini menemani Shixiong, menjadi Wangfei nya Shixiong kalau boleh"
"Dongjun.... Kau kena obat perangsang lagi ya?" Tanya Xiao Ruofeng polos
Mendengar pertanyaan Xiao Ruofeng, membuat Baili Dongjun kesal.
"YASUDAH KALAU TIDAK MAU AKU PERGI!"
Ketika Baili Dongjun ingin berjalan pergi, Xiao Ruofeng menarik tangannya, dia mendekap pinggang Baili Dongjun dan mencium bibirnya.
Ciuman yang sangat dalam dan menuntut, Xiao Ruofeng mulai menghisap bibir mungil Baili Dongjun, sembari tangannya memijat-mijat pelan pinggang sang istri.
Baili Dongjun mendorong Xiao Ruofeng. Dia terlihat kehabisan nafas.
"Shixiong... Shixiong..." Bisiknya "Ini ciuman pertamaku"
"Kalau begitu, betapa beruntungnya aku menjadi yang pertama dan terakhir untukmu"
Ibu jari Xiao Ruofeng menekan lembut bibir ranum nan merah Baili Dongjun.
Baili Dongjun melingkarkan kedua tangannya pada leher Xiao Ruofeng, dan kakinya pada pinggang sang suami.
Wajah mereka saling menempel, bertukar nafas panas penuh gairah.
Xiao Ruofeng berjalan ke arah kasur sambil menggendong Baili Dongjun.
Perlahan dia mendudukkan Baili Dongjun di atas kasur.
Baili Dongjun mulai membuka hanfu nya, memperlihatkan kulit putih mulus nan lembut tanpa celah miliknya.
Xiao Ruofeng menelusuri kulit pucat itu dengan jari jemarinya.
"Dongjun, kau milikku Dongjun" Xiao Ruofeng berbisik
"Iya. Dongjun milik Shixiong" dia membalas
Xiao Ruofeng menciumi kulit pucat Baili Dongjun, bibirnya mulai naik untuk mencium leher sang istri, menggigit kecil dan memberikan tanda cinta pada leher Baili Dongjun.
"Aah Shixiong geli" Baili Dongjun mulai mengerang
Xiao Ruofeng membuka seluruh baju nya, termasuk juga celana dan sepatu yang masih Ia kenakan.
Setelah hanya tersisa baju dalamnya saja, dia kembali bercumbu dengan Baili Dongjun. Menidurkan tubuhnya di atas kasur.
Xiao Ruofeng melepaskan bibir Baili Dongjun yang mulai membengkak, dia menatap penuh cinta istri tersayang nya itu, membelai lembut pipi halus Baili Dongjun.
"Dongjun, Shixiong sangat senang Dongjun bersedia menyerahkan diri Dongjun pada Shixiong, membiarkan Shixiong untuk menjaga dan memiliki Dongjun. Shixiong benar-benar sangat menyukai Dongjun, menyayangi Dongjun"
Baili Dongjun tersenyum pada Xiao Ruofeng "Dongjun tau" dia menjawab
Xiao Ruofeng kembali melumat habis bibir Baili Dongjun.
Sedangkan Baili Dongjun mulai melebarkan kedua kakinya mengundang Xiao Ruofeng untuk bertindak lebih jauh.
"Dongjun... Shixiong akan masuk" Ucapnya dengan nafas tersengal
KAMU SEDANG MEMBACA
FINDING LIGHT IN THE DARKNESS
FanfictionDekrit kaisar yang mengharuskan Baili Dongjun dan Xiao Ruofeng menikah. Membuat hubungan mereka yang awalnya baik menjadi agak rumit. tidak sadar akan rencana orang-orang picik di belakang pernikahan itu yang mengincar Baili Dongjun