Baili Dongjun menonton Xiao Ruofeng yang tengah berlatih sambil bersenda gurau bersama Sikong Changfeng dari balkon lantai dua kamarnya.
Melihat tawa Xiao Ruofeng yang sangat lepas, menempatkan senyum bahagia pada wajah Baili Dongjun.
Xiao Ruofeng mendongak ke atas, dan tersenyum pada sang istri.
"Dongjun mau sesuatu? Harinya semakin dingin" Tanyanya
Baili Dongjun menggeleng "Tidak, Shixiong
"Oeeek.... Oeeek...." Tiba-tiba Ling Chen menangis
Baili Dongjun langsung berlari masuk ke dalam kamarnya.
"Eh anak Niang kenapa-" ketika dia ingin mengangkat sang anak, disaat itu juga dia merasakan nyeri pada perut bagian bawahnya.
"Aaargh...." Baili Dongjun memegang perut bagian bawahnya "Kenapa jadi ngilu seperti ini?"
Dia bertumpu pada ayunan Ling Chen, berusaha menahan rasa sakitnya
"Astaga kenapa lebih sakit dari kemarin?" Bisiknya pada diri sendiri
"Oeeek.... Oeeeek....." Seakan tau rasa sakit sang ibu, Ling Chen kembali menangis
"Iya sayang, iya!" Baili Dongjun langsung menggendong sang anak dan mendekap dirinya di dalam pelukan yang sangat erat. Dia menimang-nimang Ling Chen sambil sesekali menepuk lembut bokongnya "Jangan menangis anak Niang... Niang ada disini" ucapnya sembari bersenandung pada sang anak.
Dan entah kenapa, suara sang ibu mampu membuat Ling Chen tenang, Ling Chen tergelak singkat ketika dia mendengar senandung merdu dari Baili Dongjun
"Dongjun, Shixiong membawakan teh-"
Belum sempat Xiao Ruofeng menyelesaikan kata-katanya, dia sudah melemparkan teh itu ke sembarang tempat dan berlari menghampiri Baili Dongjun "DONGJUN! KAU BERDARAH LAGI!"
"Hah?" Baili Dongjun bingung
Xiao Ruofeng menarik hanfu bagian belakang Baili Dongjun "Lihat. Darahnya keluar begitu banyak. Apakah Dongjun tidak merasakannya?!"
Baili Dongjun menggelengkan kepalanya
"Kemarikan Ling Chen"
Xiao Ruofeng meletakkan sang anak kembali ke dalam ayunan nya. Dia lalu menggendong Baili Dongjun bridal style dan membawa sang istri ke kamar mandi.
Dengan sabar Xiao Ruofeng membuka hanfu Baili Dongjun, dan benar saja. Jejak darah membasahi paha sang istri.
"Shixiong aku bisa membersihkannya sendiri-"
"Sudah tenang. Shixiong ambil kain dulu. Dongjun tenang saja disini"
Xiao Ruofeng membasahi sebuah kain dan mulai menyeka kaki Baili Dongjun perlahan.
"Nanti Lin Lang akan membawakan obat untukmu. Dongjun habiskan ya"
Baili Dongjun mengangguk "Hmn..."
Setelah selesai, Xiao Ruofeng mengeringkan seluruh tubuh Baili Dongjun dan mengambil satu set hanfu baru yang masih sangat wangi.
Dia memakaikan hanfu itu pada sang istri.
"Dongjun mau berjalan atau Shixiong gendong?" Tanyanya
"Jalan saja"
Xiao Ruofeng menggenggam tangan Baili Dongjun dan membantu dirinya untuk berjalan masuk kedalam kamar mereka.
Dia mendudukkan Baili Dongjun di atas kasur. Meremas lembut tangan sang istri "Sebentar ya, nanti di berikan obat"
Baili Dongjun mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
FINDING LIGHT IN THE DARKNESS
FanfictionDekrit kaisar yang mengharuskan Baili Dongjun dan Xiao Ruofeng menikah. Membuat hubungan mereka yang awalnya baik menjadi agak rumit. tidak sadar akan rencana orang-orang picik di belakang pernikahan itu yang mengincar Baili Dongjun
