'BRAK!'
Baili Chengfeng memukul meja di depannya hingga retak.
"BERANI SEKALI YE YUN MELAKUKAN ITU!" Dia membentak
"Chengfeng... Pelankan suara mu. Nanti Dongjun dengar" Tegur Baili Luo Chen
"Perbatasan utara adalah daerah yang paling lemah karena disana di huni oleh para orang tua yang sudah tidak bisa bekerja lagi dan anak-anaknya merantau di luar kota. Dan dia dengan enaknya mau menyerang daerah utara Zhenxi?!" Baili Chengfeng berkata dengan kesal
"Jika itu Ye Dingzhi, aku dan Changfeng bisa mengatasi nya, ayah mertua. Dia tidak akan pernah bisa mengalahkan ku" Ucap Xiao Ruofeng
Tiba-tiba Cheng Shen berlari masuk ke dalam ruangan sambil membawa sebuah kertas.
"JENDERAL BESAR, TUAN PENERUS ADA SEBUAH BURUNG MERPATI MEMBAWA KERTAS INI!"
Baili Chengfeng mengambil kertas itu dan mulai membaca isinya.
"Apa yang tertulis disitu, Chengfeng?" Tanya Baili Luo Chen
Baili Chengfeng langsung meremas kertas itu dan melemparkannya ke lantai, dia lalu menginjak-injak kertas itu.
"KURANG AJAR YE YUN! DIA MEMINTA DONGJUN UNTUK DI SERAHKAN PADANYA ATAU WARGA DI UTARA AKAN IA BUNUH SATU PERSATU!"
Xiao Ruofeng mengepalkan tangannya, dia menahan semua emosi yang hampir meledak
"Meminta istri ku seakan dia sebuah barang?!"
Sikong Changfeng meremas pundak Xiao Ruofeng.
"Tenang, Ruofeng"
"Kita semua akan pergi ke sana" Ucap Baili Luo Chen "Aku tidak peduli dia itu masih Ye Yun atau tidak, jika aku bertemu dengannya aku akan menghancurkan dirinya"
"Ruofeng sudah mendapatkan surat dari guru Li, dia akan membantu kita. Mungkin dia sudah dekat" Ucap Xiao Ruofeng
"Ingatlah ini Ruofeng, Changfeng, Ye Yun itu bukanlah dirinya lagi, dia sudah berubah menjadi iblis dan tidak akan bisa di tolong. Sekarang pilihan kita adalah untuk membunuhnya atau menghancurkan seluruh kekuatannya" Baili Luo Chen berkata
Xiao Ruofeng dan Sikong Changfeng menganggukkan kepala mereka dengan serempak.
"Baiklah kalau begitu kalian semua bersiap" Baili Chengfeng berkata
"Ruofeng permisi, ingin berbicara dengan Dongjun"
Xiao Ruofeng langsung berlari menuju kamarnya di lantai atas. Ketika dia sudah berada di depan pintu kamarnya, dia langsung membuka pintu itu.
Di dalam kamar, Baili Dongjun terlihat sedang menimang Ling Chen sambil duduk di kursi goyang dan sembari menatap langit di depan jendela.
Xiao Ruofeng harus mengakui, seluruh ketegangan di dalam tubuhnya, amarah yang Ia rasakan, dan beban yang menumpuk pada pundak nya serasa terangkat ketika melihat sang istri tercinta dan anak mereka.
Baili Dongjun yang sedang duduk santai, langsung mengangkat kepalanya ketika melihat Xiao Ruofeng.
"Eh Shixiong"
Baili Dongjun bangkit dari kursi nya, dia lalu meletakkan Ling Chen di dalam ayunan nya dan menghampiri Xiao Ruofeng.
Dia langsung merapikan pakaian Xiao Ruofeng "Ayo buka bajunya Shixiong, ganti dengan baju yang baru di cuci"
Xiao Ruofeng menahan tangan Baili Dongjun yang tengah melepaskan kancing pada kerahnya.
Dia menggenggam erat tangan pucat sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINDING LIGHT IN THE DARKNESS
FanfictionDekrit kaisar yang mengharuskan Baili Dongjun dan Xiao Ruofeng menikah. Membuat hubungan mereka yang awalnya baik menjadi agak rumit. tidak sadar akan rencana orang-orang picik di belakang pernikahan itu yang mengincar Baili Dongjun