Xiao Ruofeng tengah bercermin sambil memakai baju biru kerajaan miliknya.
Ketika dia tengah serius mengancingkan kerah bajunya, tiba-tiba sebuah tangan menghentikan apa yang sedang Ia lakukan, dan melanjutkan untuk merapikan kerah baju Xiao Ruofeng.
Dia tentu saja Baili Dongjun. Xiao Ruofeng menatap wajah sendu sang istri dengan mata berbinar-binar penuh cinta.
"Memiliki istri yang cantik dan perhatian. Apalagi yang bisa ku minta di dunia ini?"
"Hanya membantumu memakai baju, tidak lebih" Ucap Baili Dongjun "Shixiong, Dongjun suka ketika Shixiong memakai baju biru ini"
"Oh ya?" Xiao Ruofeng menarik dagu Baili Dongjun "Apakah karena biru warna kesukaan Dongjun?"
"Hmmm eheheehhe" dia nyengir
Xiao Ruofeng menciumi kedua pipi Baili Dongjun "kalau begitu, mulai besok Shixiong akan lebih sering pakai baju warna biru. Bagaimana?"
Baili Dongjun menahan dahi Xiao Ruofeng dan menjauhkan wajahnya dari wajah dirinya sendiri.
"Sudah cium-cium nya!"
Bukannya berhenti, Xiao Ruofeng malah melingkarkan tangannya pada pinggang Baili Dongjun.
"Pipi Dongjun terlalu lembut dan wangi, sangat menggemaskan seperti bayi"
"Dongjun kan memang bayinya Shixiong" ucapnya sambil melingkarkan tangannya pada leher Xiao Ruofeng "Shixiong...." Dia memanggil dengan nada manja
"Iya Dongjun ku...." Jawab Xiao Ruofeng dengan nada yang tidak kalah manja juga
"Mau kue bunga haitang"
"Kue bunga haitang? Yasudah nanti di belikan oleh Lin Lang"
Dia menggeleng "aah tidak mau di belikan oleh orang, harus Shixiong yang beli!" Dia mulai merengek
"Shixiong? Shixiong kan pulang malam. Nanti Dongjun keburu bosan menunggu nya"
"Tidak... Dongjun memang mau makannya saat malam. Belikan di warung Bibi Hwang"
"Bibi Hwang? Dimana itu?"
"Tiga warung dari toko arak tempat kita bertarung beberapa tahun lalu. Kalau tidak tau tanya saja Changfeng"
"Haiyaaah... Baiklah kalau Dongjun mau nya begitu, nanti Shixiong belikan"
Baili Dongjun tertawa kegirangan. Dia melompat dan menerjang Xiao Ruofeng hingga hampir terjatuh.
Xiao Ruofeng menggendong dirinya dan memutarkan Baili Dongjun.
"Aaaah pusing Shixiong mual ampun!!!"
Xiao Ruofeng tertawa terbahak-bahak mendengar rengekkan Baili Dongjun
*Tok... Tok....*
"Langya Wang, kereta sudah siap" Ucap Xiaoying dari balik pintu
"Terkadang aku ingin membuang Xiaoying ke laut selatan" Gerutu Baili Dongjun
Xiao Ruofeng tergelak, dia mencubit hidung Baili Dongjun "Dongjun, dia orang yang baik dan setia. Tidak boleh berkata seperti itu!"
Baili Dongjun nyengir "heheh iya maaf..."
Xiao Ruofe menarik kedua pipi mochi Baili Dongjun.
"Huuuhu sakit..." Dia merengek
"Sebagai hukuman mu" dia mengecup singkat bibir Baili Dongjun dan berlari kabur
"HEI XIAO RUOFENG!" Baili Dongjun melemparkan sebuah kuas di atas meja kepada Xiao Ruofeng sembari berteriak
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
FINDING LIGHT IN THE DARKNESS
FanfictionDekrit kaisar yang mengharuskan Baili Dongjun dan Xiao Ruofeng menikah. Membuat hubungan mereka yang awalnya baik menjadi agak rumit. tidak sadar akan rencana orang-orang picik di belakang pernikahan itu yang mengincar Baili Dongjun