Semuanya berawal dari keserakahan.
Menciptakan sebuah kegelapan yang mencemari apapun yang ditinggalkannya. Bahkan kegelapan itu telah mengerogoti tubuhku secara perlahan-lahan, membusukkan tubuhku dari dalam. Tidak banyak waktu yang terisa untukku...
Awalnya aku mau publish setiap hari satu chapter,tapi berhubung aku juga reader yang tau gimana rasanya penasaran nungguin cerita update. Jadi, aku mutusin buat publish sisa chapternya di hari yang sama. Karena aku juga tipe reader yang nungguin bacaan lengkap, baru baca marathon. 🤭🤭🤭 Soo, i know that feel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terima kasih buat para readersku yang dari udah baca cerita pertama sampai cerita ketiga. Apalagi yang Vote setiap chapternya dari cerita pertama sampai ketiga. Itu bener-bener berarti banget buat aku. I Love you all, 😘😘❤️❤️
Ditambah lagi, readersku yang drop Comment penyemangat. Interaksi kalian bener-bener buat aku semakin semangat buat nulis draft cerita dan series selanjutnya.
Teruntuk para readerskuyang udah jadi followersku (You got my heart❤️❤️). Aku janji bakalan semangat nulis draft dan update cerita selanjutnya. Daaannn....ninggalin beberapa hintatau easter eggs.Yah, walaupun dari cerita pertama, aku emang udah nyelipin beberapa. 😉
Kalau kalian menyerap alur series ini di setiap ceritanya. Kedepannya, pasti nemuin beberapa hintatau easter eggsnya. Soooo, buat readersku yang baru gabung. Jangan lupa follow akunku buat perkembangan cerita selanjutnya.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teruntuk silent readers kuhh. Semoga kalian berbaik hati memberikan give away vote ke author yang receh ini. Mumpung ngasih Vote masih gratiss yaaaa......😘😘
Yah, walaupun Vote emang ada limitnya, sih. Setidaknyaaa, dengan kasih vote. Itu berarti, kalian menghargai sebuah karya yang kalian baca😉
Sekian basa-basi yang basi dari author receh ini.
Mohon maaf sebesar-besarnya, kalau ada salah ketik atau kata-kata yang kurang mengenakkan. Maklumlah, namanya juga manusiaa, pasti ada aja yang salah, dan masih dalam tahap belajar.... 🤭🤭
Berikutnya, bakalan jadi cerita terakhir dari Moon Seriesini. Eitsss, tenang ajareaders, kalau kalian kangen sama karakter-karakter dari cerita pertama sampai ketiga. Aku bakalan munculin mereka dalam beberapa adegan.
Langsung aja readersss, kita move onke cerita Alei dan Zale yang penuh kesalahpahaman dan miskomunikasi. 🤭🤭🤭🤭
Judul cerita keempatnya, sekaligus yang terakhir adalahhhhh.........
The Wanning Moon
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinopsis
Kemarahan selalu membuatku fokus.
Dendam selalu membuatku melihat lebih jelas.
Seluruh lautan marah padaku. Tidak ada yang bisa menyelamatkanku dari kejatuhan dan hukumanku sendiri.
Aku menerimanya, hukumanku.
Apapun akan aku lakukan, semuanya demi membalaskan dendamku. Bahkan, jika tidak ada yang mempercayai penilaian dan tindakanku. Aku tidak akan berhenti, hingga dendamku terbalaskan.
Bahkan jika aku harus menghadapi pria itu sebagai lawan.
***
Tunggu update dari ceritaku selanjutnya dengan follow akunku, yaaa.
