16.

46 3 4
                                    

Sonia berusaha menelpon Gigi berkali-kali, namun tak ada jawaban dari wanita itu.

Sejak kejadian tadi sore...

Flashback

"Hahahaha, eh eh eh, lo tau kan, si bagas-bagas itu beneran tolol anjir! Dia kagak ngeh kalo gue yang umpetin kaca mata dia. Padahal dah jelas-jelas cuma gue yang ada dikelas," seru Jeni menjelaskan ceritanya.

"Hahahaha, terus lu apain tuh kacamata Jen?," tanya Mery.

"Ya gue gantungin di atas pintu lah. Dia nyari-nyari kemana-mana. Kata si anton tuh anak baru balik maghrib katanya!," jawab Jeni lalu mengambil cemilannya.

"Eh eh guys guys, liat nih liat! Ooooouuuuuu, kak Chan ganteng banget," seru Rosa memotong cerita Jeni.

"Ih paan sih Ros, timbang Chan juga," lilies terganggu. Sedangkan Jeni sudah terbiasa.

"Nih lo liat!," Rosa mengedarkan hp nya ke semua temannya.

Dia memperlihatkan bagaimana ketampanan Chan yang berkeringat, lalu menampakkan Abs-nya.

Dia memperlihatkan bagaimana ketampanan Chan yang berkeringat, lalu menampakkan Abs-nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ahhhh, tuh abs menggoda banget anjay!," ucap Sooya sambil membasahi bibirnya.

"Eh, lo liat noh bang Xiu!," tunjuk Mery.

"Eh, lo liat noh bang Xiu!," tunjuk Mery

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini ceritanya satu foto sama Chan ya)

"Ahhh, anjir gue mau nyentuhhhhh!," seru Lilies tak tahan.

Sedangkan Sonia, Gigi dan Zoya tak begitu tertarik dengan pembahasan mereka, bahkan daritadi.

Lalu tiba-tiba...papah dan mamah Gigi membuka pintu utama rumah mereka.

Mereka langsung menatap Gigi tajam. Gigi tentu saja terkejut bukan main. Kenapa orang tuanya tiba-tiba ada dirumah?

"Pa-papah, mamah. Kalian kapan pulang?," tanya Gigi gugup.

Gigi memang biasanya langsung duduk disofa teras rumahnya bersama teman-temannya tanpa masuk kerumahnya terlebih dahulu. Jadi, dia tidak tahu kapan orang tuanya datang.

Youth : PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang