Jwan dan Joana singgah dulu di rumah Smeraldo Boys. Karena anak-anak Goteseven dan Selly cs belum kembali.
"Zim, telpon si Bred suruh beli makanan bakaran," perintah Mona yang tengah duduk di sofa luar sembari memainkan gitar milik Yogi.
"Widih, belanja dulu lo bang?," tanya Hobi pada Jwan, karena pria itu memakai kemeja hitam dan celana jeans biru milik papa nya Joana.
"Kagak, ini punyanya papa Joana," Jwan menuntun Joana duduk disampingnya di sofa.
"Wadidaw, udah main pake pakean calon mertua aja nih!," goda Mona.
Jwan terkekeh, sementara Joana tersenyum malu.
"Si Jake sama Yogi belom dateng?," Jwan clingak clinguk mencari dua temannya.
"Belom bang. Kayaknya lagi bahas tanggal sama tempat dulu," canda Hobi.
"Hahahaha, anjir udah kayak hamidun aja dadakan," seru Voo yang rebahan di sofa panjang sebelah Mona.
"Eh, tadi si Yogi nyerahin ini ke gue. Katanya, suruh buka. Ini dari ayahnya Sonia," Hobi menunjukan sebuah amplop yang diberikan Yogi.
Semua orang memperhatikan Jwan yang mengambil amplop tersebut.
"Apaan nih? Masa iya surat nikah?," gumam Jwan.
Joana mendelik.
Jwan kemudian membukanya, terlihat didalamnya ada selembar cek dengan nilai....
"500 juta??!!!!!," teriak Jwan, Joana terpekik. Mona, Hobi, Zimmy, dan Voo mendongak segera kearah Jwan.
"Hah, mana bang?," tanya Mona.
Jwan memberikan cek tersebut pada Mona dan yang lain.
"Hah anjir! Ini seriusan??!!!," Mona menutup mulut dramatis.
"Nol nya ada 8, berarti bener coy!!!" Seru Zimmy.
"Wah, gila sih. Tu orang baik banget ya. Padahal si Yogi cuma istilahnya keseleo anjir!," ucap Hobi tak percaya.
"Om Demian sama Tante Anna emang gitu. Mereka baik banget. Kalo kata aku sih, mereka pusing gimana ngabisin uangnya," Joana nimbrung.
"Hah? Ternyata beneran ada ya, orang kek gitu. Pusing gimana caranya ngabisin duit," sahut Voo sembari melongo.
"Tapi, ni duit mau dipake apa ya sama si Yogi?," tanya Hobi entah pada siapa.
"Gak tau tuh. Yang jelas, gue yakin dia juga bakalan pusing mau dipake apa," jawab Jwan.
***
Selepas Sholat Isya, semua orang berkumpul di rumah baru Miya.
Bang Heri dan rekannya juga sudah ada disana dan mulai melanjutkan pekerjannya.
"Oke guys, minta perhatiannya. Sekarang, kita lanjutin pekerjaan kita kayak yang tadi. Nah, untuk cewe-cewe, kita kedatangan tamu baru nih. Kenalin, ini pacar gue, Dahye," Jay berbicara didepan semua orang.
Btw, pacar dari anggota Goteseven ikut hadir disana. Setelah mereka menjenguk ibunya Naya, mereka memutuskan untuk ikut pacar mereka kerumah baru Miya. Mereka ingin bergabung dan berkenalan dengan teman-teman baru juga.
"Hai, salam kenal. Aku Dahye," Dahye melambaikan tangannya.
Disana, hanya Una yang sudah mengenal Dahye dan temannya, sementara yang lain belum.
"Ini pacar gue, yang kenalin diri," pinta Bred pada Sharon.
"Hai, aku Sharon. Seneng bisa temenan sama kalian."

KAMU SEDANG MEMBACA
Youth : Psycho
FanfictionTrilogi dari kisah Smeraldo Universe. 1.Youth : Psycho 2.Smeraldo Flower 3.Moonchild : The Legendary Of Black Swan ~ Banyak orang yang mendapatkan cinta mereka kembali dengan berbagai macam cara. Ada yang mudah, sulit, aneh, biasa, bahkan ada yang t...