33.

30 3 0
                                    

Di dalam kamar Tiffany, dia sendiri sedang memikirkan Jwan.

"Cowo itu ganteng banget ya?!," dia mengambil hp nya kemudian menghubungi supir yang tadi membawanya.

"Halo, gimana? Udah dapet info nya?."

"Halo nona, sudah nona. Saya sudah dapat."

"Oke, kirimin ke gue!."

Setelah itu, Tiffany membuka pesan Wa-nya. Dia membuka chat dari supirnya yang berisikan data dari Jwan.

"Namanya Jwan Alaeddin Ali, siswa Sma Hive kelas XI??? Hah, jadi dia masih brondong??," Tiffany terlonjak.

Seringai menyeramkan terlukis di wajahnya.

"Wahhh, beruntung banget gue kalo dapet brondong," gumamnya.

"Nama instagramnya Jwanishandsome_. Woahh, dia narsis juga ternyata, tapi emang pantes sih, sesuai fakta."

Dia kemudian membuka apk insta-nya, lalu mencari ig milik Jwan.

"Wow wow wow, wait, ganteng banget!!!," Tiffany menggigit jarinya.

Karena rasa penasaran dan suka-nya yang tak terhankan, Tiffany dengan berani mengirim Dm pada Jwan.

'Halo, kamu cowo yang tadi kan?.'

~

Jwan yang terbengong di kamarnya, terusik oleh suara notifikasi dari hp nya.

Dia mengambil hp dari atas nakas.

"Hemmm? Tumben ada yang Dm gue. Siapa ya?," dia membuka dm tersebut.

Kemudian melihat nama akun Tiffanyoung10, pengirim dm itu.

Jwan membuka profilnya.

"Hah? Ahhh, ini cewek yang tadi kan?," gumamnya sembari melihat-lihat postingan akun tersebut.

Jwan lalu membalas dm-an Tiffany.

'Ah, iya mbak. Saya orangnya.'

~

Tiffany bersorak ria mendapati balasan dari Jwan.

'Hai, kamu udah tidur?.'

'Belum, saya masih terjaga. Ada apa ya mba?.'

Tiffany mengernyit, bingung harus menjawab apa jika ditanya begitu.

'Emm, enggak kok. Cuma mastiin aja. Tadi aku lagi scroll ig terus nemu akun kamu.'

~

Kali ini Jwan yang mengernyit. Masa sih?

~

'Ah, oke.'

"Hanya gitu? Dih," ucap Tiffany tak percaya. Dia ngetik panjang-panjang cuma dibalas begitu.

'Nama kamu, Jwan ya?.'

Dia tak mau menyerah.

'Iya, saya Jwan.'

"Gak nanya balik?. Astaga....."

'Oh iya, kenapa kamu gak hubungin saya? Saya kan sudah kasih kamu kartu nama saya.'

~

Jwan mengernyit lagi. Memang apa gunanya? Ah, maksudnya, mau ngapain? Gituloh.

~

'Maaf mba, saya tidak ngehubungin orang kalau gak ada keperluan.'

Savage, Tiffany melotot membacanya.

Youth : PsychoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang