"emmh, aww, aghh," Selly mengerjapkan matanya. Kepalanya terasa pusing dan semua badannya terasa sakit.
"Uhuk uhuk," tenggorokannya juga kering.
Namun, saat dia melihat sekeliling setelah sepenuhnya sadar, dia terkejut. Karena di sana sangat gelap.
"Di mana aku?"
Dia mencoba berdiri, meski kakinya sedikit lemas. Dia berjalan perlahan seraya meraba-raba.
Selly sangat benci gelap, dia selalu merasa trauma dengan keadaan itu. Tapi sekarang, bahkan tak ada teriakan ketakutan dari bibirnya.
"Halo, apa di sini ada orang? Hobi, kamu di sini?"
"Aghhhhh"
Selly menoleh kaget, dia mendengar suara seseorang yang kesakitan.
"Siapa di sana?"
Jleb
Akhhh
Jleb
Akhhh
Jleb
Akhhh
Entah apa itu, tapi terdengar seperti anak panah yang menancab di tubuh seseorang.
"Siapa kamu? Apa yang terjadi?" Selly berusaha mencari sumber suara.
Dia berbalik, ke kanan dan ke kiri. Terlihat seperti orang linglung.
Tapi sedetik kemudian, sebuah cahaya sekilas menyorot matanya. Selly menutup matanya karena silau.
"Apa itu?" tanyanya lebih ke diri sendiri.
Dia mengikuti arah cahaya tadi yang kini sudah menghilang. Dia melangkah perlahan karena takut menginjak sesuatu.
"Akhhhhhhh," teriakan orang itu semakin jelas dan keras.
"Siapa di sana?" Selly juga semakin takut.
Hingga, cahaya remang menyinarinya dan sekitar. Menampakkan seorang pria yang terduduk dan tangannya diikat terlentang oleh rantai.
Awalnya dia tak menyadari siapa pria itu. Hingga saat pria itu mengangkat kepalanya...
"Hobi??!!!!!"
Selly berlari mendekat, tapi sebuah kekkai (penghalang transparan berwarna merah) mementalkannya.
"Awwkhh"
Selly terpental beberapa meter ke belakang. Dia kaget dengan apa yang barusan terjadi. Dia mencoba bangkit dan berlari lagi. Tapi hal yang sama terjadi.
"Aghhhh," sikunya terbentur ke tanah.
Matanya menampakkan kepanikan. Dia tak bisa melewati penghalang itu.
"Hobi!!!" Selly merangkak dan mendekati penghalang.
Jleb
Akhhhhh
Jleb
Akhhhhhhh
"Hobi!!!!!" Selly melihat satu persatu anak panah menancap di punggung Hobi.
Darah sudah mengalir membasahi tubuhnya. Tak hanya di punggung, bagian depan badannya juga terdapat beberapa anak panah.
"Hobiii!" Selly mulai histeris kala anak panah terus berdatangan dan menancap ke tubuh kekasihnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Youth : Psycho
FanfictionTrilogi kisah dari Smeraldo Universe. 1.Youth : Psycho 2.Smeraldo Flower 3.Moonchild : The Legendary Of Black Swan. ~ "Aku tak dapat mempercayai ini. Kenapa takdir begitu kejam?." "Siapa aku? Apakah ini yang namanya kehidupan?." "Tolong jangan main...