Marie Lucianne mati di tangan Suaminya sendiri, namun bukannya pergi ke alam baka Ia justru kembali terbangun di beberapa bulan setelah Pernikahan mereka.
~~~
Atas semua kejahatan yang telah Ia lakukan, Marie di vonis hukuman mati dengan Gibson yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•>•>•>•>
Setelah memastikan seluruh persiapan untuk keberangkatannya ke Barat telah siap, Pria itu melangkah lebar memasuki Kediaman Apollo, dan dengan setia Augusto mengikutinya di belakang.
Melalui lorong panjang yang menghubungkannya langsung dengan Paviliun belakang, melihat Kebun Mawar yang semuanya tampak tumbuh subur menjadi kegiatan rutin yang selalu Tuannya lakukan setelah menyelesaikan kegiatan super padatnya sebagai seorang Jendral.
Obor dan lilin terpasang di setiap sudut menjadi sumber pencahayaan di Kediaman Apollo ketika malam hari. Penjagaan ketat dengan Prajurit yang setia berjaga di tempat dan juga berpatroli.
Suasana sunyi ketika Malam menjemput, begitu terasa di sini. Augusto awalnya tidak mengerti mengapa Gibson selalu ke sini setiap merasa pikirannya berat.
Namun setelah mendengar cerita dari Ayahnya yang bekerja sebelum dirinya di Keluarga Apollo, Augusto jadi mengetahui alasan mengapa Gibson selalu datang ke sini.
Kebun Mawar ini dahulunya di miliki oleh Charlotte Olive De Apollo, Ibu kandung dari Gibson. Wanita berpendirian teguh yang memiliki hati tulus, rambut keemasan panjang dengan sepasang iris hazel.
Charlotte adalah Anak ke-tiga dari George Winston De Apollo. Ia dijuluki Wanita tercantik pada masanya, banyak Laki-laki dari Amarta maupun Negeri tetangga yang jatuh cinta pada parasnya yang lugu dan anggun.
Namun Charlotte memutuskan untuk tidak Menikah, meski berat George menerima keputusan Putri nya itu.
Sampai hal yang tidak terduga menggemparkan Kediaman Apollo, Charlotte hamil dan yang lebih mengejutkannya Pria yang menjadi Ayah dari janin yang di kandung nya itu adalah Kakak Sulungnya sendiri, Caesar Hillary De Apollo.
Hubungan mereka telah terjalin bertahun-tahun lamanya tanpa sepengetahuan George. Dia yang tidak ingin menanggung malu atas perbuatan ke dua Anaknya itu memutuskan untuk memisahkan mereka.
Caesar di nikahkan dengan Wanita lain. Sedangkan Charlotte di sembunyikan kehamilannya, tidak dibiarkan keluar dari Kamarnya sedikit pun.
Charlotte yang sedih atas pernikahan Caesar mulai sakit-sakitan. Namun Ia dapat bertahan hingga akhirnya melahirkan seorang Putra yang diberi nama Gibson Hillary De Apollo.
Tanpa dibiarkan melihat Putranya, Gibson langsung saja di berikan pada Caesar dan diumumkan sebagai Anaknya dengan Istrinya.
Sedangkan George mengatakan pada Charlotte jika Anaknya telah mati. Charlotte yang putus asa mendapat fakta itu pun mulai kehilangan semangat hidupnya.
Sampai akhirnya Charlotte ditemukan tewas di kamarnya dengan luka sayatan di pergelangan tangannya, Charlotte menghabisi nyawanya sendiri.
Mengetahui itu, George terpukul. Ia merasa bersalah telah memisahkan seorang Ibu dari Anaknya sendiri. Caesar yang sebenarnya belum bisa melupakan Charlotte, tidak bisa berhenti untuk menyalahkan dirinya sendiri.
