LEGACY | 51

20 5 6
                                    

Untuk pertama kalinya Mansion Aldricson terasa mencekam, malam yang gelap tanpa bintang seolah tidak memihak pada mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Untuk pertama kalinya Mansion Aldricson terasa mencekam, malam yang gelap tanpa bintang seolah tidak memihak pada mereka. Daniel merasa tidak tenang, pria itu tidak bisa tidur karna memikirkan banyak hal. Sama seperti saat ini, meski jam sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari namun pria itu masih terjaga. Daniel berdiri di depan jendela kamarnya menatap keadaan diluar yang ramai dengan para bodyguard. Mereka berjaga 24 jam demi keamanan Mansion, Daniel tidak mau ambil resiko jika keamanan nya lemah karna dia juga menjaga banyak nyawa seseorang.

"Huufftt~"

Entah helaan napas yang keberapa kali, Daniel merasa frustasi sekarang ini. Setelah meminta solusi pada Henry tadi bukannya tenang malah membuat nya semakin gila. Herny mengatakan jika satu satunya cara untuk menghentikan kekacauan ini adalah membunuh akarnya, tapi Daniel tidak ingin gegabah dan memilih menyusun rencana lebih dulu.

"Kenapa belum tidur?" Daniel berjengit kaget karna seseorang memeluk nya dari belakang.

Dia sangat mengenali bau itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia sangat mengenali bau itu. "Entahlah. Semuanya semakin menggila, ve" Valerine mengeratkan pelukan nya.

"Jangan khawatir, aku akan selalu bantu kamu. Maaf ya aku ambil keputusan sepihak karna ngebolehin mereka tinggal disini"

Daniel tau siapa 'mereka' yang Valerine maksud.

"No problem, honey. Jo bener, kita ngga seharusnya berpisah. Tapi aku cuma khawatir sama keluarga mereka—kamu paham maksud aku kan?" Daniel berbalik dan mengalungkan lengan nya di leher sang Istri.

Sedangkan Valerine tersenyum hangat. "Aku paham kok. Nanti kita kasih tau pelan pelan sama keluarga mereka. Tapi aku yakin Om Gio tau posisi kita, apalagi dia pasti minta bantuan Paman Ale" Ujarnya.

Valerine benar, setidaknya Ayah Jonathan itu tidak akan membiarkan mereka terluka. Sebagai Pemilik Extraction Guard yang menaungi banyak bodyguard terlatih harus nya pria itu mampu mengimbangi keadaan. Tapi Daniel tidak bisa menjamin bagaimana reaksi keluarga yang lain jika tau anak anaknya dalam bahaya. Seperti keluarga David, Arthur dan Justin yang sama sekali tidak tau menahu soal Dunia gelap mereka.

"Kita jalani semuanya sama sama ya. Apapun yang terjadi aku akan selalu disamping kamu, ngga ada yang bisa memisahkan kita kecuali Maut" Valerine memeluk pinggang Daniel dengan tersenyum amat manis.

LEGACY || Sequel DEMONIOS GANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang