CHAPTER 21

478 46 2
                                    

Seorang gadis cantik bermata emas sedang menatap dirinya di cermin. Ritsu memperhatikan penampilannya dari atas ke bawah. Diam sejenak, kemudian menggeleng-geleng. Gadis itu berpaling dan berjalan menuju lemari pakaian. Ritsu mengambil beberapa pakaian dan mengenakannya.

Silih berganti sampai akhirnya pilihannya jatuh pada dress warna putih berkerah dengan panjang selutut, kemudian ia memakai cardigan berwarna peach.

Ritsu kembali memandang penampilannya di cermin. Seulas senyum tipis terukir, lalu ia mengangguk kecil. "Begini lebih baik."

Ritsu mengambil tas kecil yang ada di meja riasnya dan menggantungkan di bahu. Kemudian gadis itu mengambil dia buah tiket Shinagawa Aqua Park dan memasukkan kedua tiket itu ke dalam tasnya.

Mia sedang asik menyisir rambut panjangnya, gadis itu menatap dirinya di cermin seraya menyisir rambut. "Sudah lama sekali aku tidak keluar dengan penampilan seperti ini," Mia menghela napas pelan. "Akki selalu melarangku keluar rumah dengan rambut tergerai." Mia bermonolog.

Ketika Mia sedang asik menyisir rambut, bel apatermennya berbunyi. Mia menghentikan aktivitasnya dan menoleh ke arah pintu. "Siapa ya? Akki? Tidak mungkin, Akki hari ini pulang sore."

Bel kembali berbunyi, Mia menaruh sisir di meja rias, lalu gadis itu melangkah keluar kamar. Mia mengintip dari lubang kecil yang ada di tengah pintu, gadis itu sedikit kaget melihat orang yang berdiri di depan apatermennya.

"Ritsu-chan!?"

Mia memutar kunci apatermennya kemudia membuka pintu. Ritsu terlihat Kawaii dengan pakaian yang ia kenakan.

"Ritsu-chan?! Bagaimana kau bisa tahu alamat rumahku?" tanya Mia langsung.

Ritsu tidak menjawab pertanyaan Mia. Gadis bermata emas itu hanya diam menatap Mia dengan sorot datar, namun di balik sorot itu Mia tahu bahwa gadis itu sedang bingung. Tak lama bibir Ritsu terbuka.

"Dare? (Siapa?)"

Mia mengedipkan matanya dua kali, berpikir sejenak lalu Mia sadar bahwa Ritsu tidak mengenalinya. "Ini aku, Ritsu-chan! Mia!" Ritsu memiringkan kepalanya sedikit. "Mia?" gadis itu membeo. Mia menepuk dahinya. Dia lupa, Ritsu tidak tahu nama panggilannya.

"Shimura Mikoto alias Shimada Miaka!" Mulut Ritsu berbentuk huruf O, lalu ia mengangguk mengerti. "Oh, Shimura-kun. Maaf, aku hampir lupa kalau Shimura-kun adalah perempuan." Ujar ritsu tanpa intonasi. Mia mendesah lega, lalu ia menengok kanan kiri kemudian menarik Ritsu masuk ke dalam.

"Silahkan duduk, Ritsu-chan." Ritsu hanya mengangguk, lalu ia duduk di sofa yang panjang. Mia duduk di sofa untuk sendiri.

"Jadi nama panggilanmu adalah Mia. Hm, feminism. Seperti penampilanmu sekarang." Komen Ritsu. Mia hanya tersenyum malu.

"Oh iya, dari mana Ritsu-chan tahu alamat rumahku?" tanya Mia.

"Aku di beritahu oleh Sakurai-sensei, dan juga," Ritsu membuka tas kecilnya dan mengeluarkan dua buah tiket. "sensei memberikan tiket ini untuk kita." Gadis bermana emas itu memberi Mia satu tiket, Mia mengambilnya, matanya berbinar-binar menatap tiket itu.

"Woa! Shinagawa Aqua Park!!!" seru Mia antusias.

"Sensei bilang kau butuh refreshing. Kau pasti lelah setiap hari menyamar menjadi laki-laki, jadi dia memintaku untuk menemanimu jalan-jalan." Jelas Ritsu.

"Uwaahh! Arigatou Gozaimasu, Sakurai-sensei!!" pekik Mia senang sambil menatap tiketnya. Melihat Mia yang antusias membuat Ritsu tersenyum tipis. "Aku ingin ke Aqua Park! Aku ingin!"

"Baiklah. Ayo kita pergi sekarang." Ajak Ritsu. Mia menatap Ritsu dengan senyumnya dan mengangguk. "Tunggu sebentar, ya. Aku ganti baju dulu." Ritsu mengangguk kemudian Mia berdiri dan berjalan menuju kamarnya. Baru tiga langkah gadis itu berjalan, tiba-tiba Mia berhenti. Gadis itu berbalik dan menatap Ritsu dengan wajah sedih.

"Third" (2015)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang