From : Ken
"Mia, maukah kau menemaniku ke suatu tempat?"
***
Mia berdiri di depan sebuah pagar rumah minimalis. Gadis itu menatap rumah tersebut dengan tatapan penuh makna.
"Rumahku..."
Senyum tipis terukit dibibir ranum Mia. Gadis itu sekarang berdiri di depan rumah lamanya. Rumah yang penuh Kenangan pahit dan manis.
Mia mendapat kabar, mulai minggu depan rumah lamanya ini akan ada yang menghuni. Kanade menjual rumah lamanya. Maka dari itu Mia datang untuk melihat rumah penuh kenangan itu untuk terakhir kalinya.
Tetapi, gadis itu ke sini bukan hanya karena untuk melihat rumahnya. Melainkan...
"Mia," Mia menoleh ke kanan begitu mendengar seorang lelaki tampan bermata cokelat cerah memanggilnya.
...karena Ken mengajaknya.
Mia tersenyum simpul pada Ken, gadis itu berjalan mendekati Ken. Mia berdiri tepat di depan Ken, menatap pemuda itu sejenak lalu Mia menoleh ke arah sebuah rumah minimalis yang ada tepat di sebelah rumah lamanya.
Rumah itu adalah rumah Ken dan keluarganya, tapi sekarang rumah Ken sudah ada yang menghuni. Mia kembali menoleh kearah Ken.
"Aku sungguh bernostalgia." ucap Mia pada Ken sambil tersenyum manis. Ken membalas senyuman Mia.
"Aku juga." Sahut Ken. Pemuda itu menoleh kearah rumahnya.
"Aku jadi ingat Mia sering main ke rumahku. Kita sering bermain Monopoli di teras bersama dengan Hina." Ujar Ken mengenang masa lalu.
Mia mengangguk, lalu gadis itu menatap Ken dengan lembut.
"Ken," panggil Mia. Ken menoleh kearah Mia.
"Daijobu? (Kau baik-baik saja?)" tanya Mia.
Ken membalas tatapan Mia, lelaki itu tahu apa maksud Mia. Sangat banyak Kenangan manis di Rumah Ken, sewaktu ayah Ken masih hidup. Tapi setelah ayah Ken meninggal karena kecelakaan. Hidup Ken berubah, sepenuhnya.
"Aku baik-baik saja, Mia." ujar Ken. Mia hanya membalas dengan senyum.
"Ayo kita ke taman tempat biasa kita bermain." Ajak Ken, Mia tersenyum senang dan mengangguk antusias.
Ken dan Mia berjalan menuju taman bermain mereka dulu, Ken menyapu pandangannya. Area sekitar rumahnya cukup banyak berubah.
Ken jadi ingat, dulu ia selalu bergandengan tangan dengan Mia ketika pulang bermain. Dulu Mia sangat suka berjalan di pembatas jalan. Dulu Mia termasuk anak yang aktif.
Ken melirik Mia yang ada di sampingnya, lelaki itu tersenyum tipis.
Yah, sekarang Mia juga masih anak yang aktif. Semenjak Mia masuk ke sekolahnya dengan Identitas aslinya. Mia menjadi semakin aktif. Bahkan gadis itu cukup populer.
Mia menjadi Manajer di klub basket SMA Katagiri. Gadis itu berinisiatif untuk menjadi Manajer klub basket SMA katagiri.
Karena Mia menjadi Manajer klub basket. Ken jadi ingin kembali masuk ke klub basket, tapi sayangnya tidak bisa. Ken sudah kelas tiga dan sebentar lagi ia akan mengikuti ujian akhir.
Akhirnya, mereka sampai. Mia langsung berlari menuju ayunan dan duduk di ayunan tersebut. Gadis itu tersenyum senang sambil berayun pelan.
Ken masih berdiri dan menatap Mia yang terlihat seperti anak kecil dengan senyum.
"Ayo Ken! ke sini!" panggil Mia. Ken hanya tersenyum dan mendatangi Mia. Lelaki itu ikut duduk di ayunan yang ada di sebelah Mia.
Mia tertawa pelan, Ken menoleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Third" (2015)
Teen FictionMia dan Ken membuat janji jika sudah dewasa nanti mereka akan menikah. Mereka harus saling menjaga hati satu sama lain sampai mereka menikah nanti. Namun kejadian tidak terduga terjadi. Ken pergi meninggalkan Mia karena musibah yang menimpanya. Disa...