-27-

682 78 9
                                    

Karena dari hp ga bisa ad dedication, jadi cuma tag dari sini ya HAHAHA
Part -27- dedicated to @bbycaksxlouis !

***

"Terima kasih, Mike." Ucapku pada Michael saat ia memberiku satu potong roti dengan selai kacang kesukaanku.

Aku dan Michael sedang menyiapkan sarapan untuk Calum, Luke, dan Ashton.

Sekarang kami berada di apartment yang digunakan management untuk 5SOS dan kru-nya beristirahat. Apartment ini terletak di tengah-tengah keramaian Los Angeles. Tidak salah jika setiap hari banyak penggemar mereka yang menunggu tepat di bawah balkon.

Calum keluar dari kamarnya. Fyi, aku dan Calum tidur di kamar yang terpisah. Hanya saja jika Bryana, kekasih Ashton datang, aku harus tidur bersamanya. Namun tidak setiap hari ia datang kesini karena harus menjalankan profesinya sebagai model.

"Good morning, Jess, Mike." Ucap Calum, lalu ia duduk di kursi sebelahku.

"Morning, Cal." Balasku dengan mulut penuh dengan roti.

Calum tertawa lalu menggigit roti yang sedang kupegang.

"Heeei, rotiku!" Seruku. Ia hanya tertawa lalu mengunyah rotiku yang telah masuk ke dalam mulutnya.

"GOOD MORNING, EVERYBODY!" Teriak Ashton dari kamar mandi dalam keadaan shirtless. Aw, tubuhnya sangat seksi!

"Kenakan bajumu karena kekasihku bisa menjilatmu." Kata Calum. Aku menoleh, lalu menyenggol perutnya dengan sikuku.

"Dia milikmu dan aku milik Bryana. Ia lebih suka milikmu daripada milikku." Balas Ashton. Calum tertawa, aku hanya menatapnya dengan tatapan 'untuk-apa-kau-tertawa-bodoh'.

"Kemana Luke?" Tanyaku, mengalihkan topik pembicaraan.

Calum diam. Ia hanya menatapku lalu membuang tatapannya ke roti yang ada di depannya. Ia meletakkan roti yang ia pegang, lalu bangkit dan berjalan menuju balkon.

"Ada apa dengannya?" Tanyaku.

"Kau menyakan hal bodoh itu. Seharusnya kau jangan bicarakan Luke saat ada Calum." Jawab Ashton.

Tiba-tiba jeritan para gadis terdengar, tanda seseorang keluar dari balkon. Itu Calum.

"Sepertinya kau harus keluar." Michael memainkan pisau yang ia gunakan untuk mengoleskan selai pada rotinya tadi.

"Aku takut," balasku singkat.

"Untuk apa kau takut? Mereka akan mendukung apa yang telah menjadi pilihan Calum." Jawab Ashton, yang telah mengetahui apa takutku itu.

"Tapi..."

"Tak ada tapi. Cepat keluar!" Seru seseorang di belakangku. Aku memutar tubuhku. Luke.

"Hm.."

"Kubilang, keluarlah, Jessy. Mereka harus mengenalmu lebih jauh." Ucap Luke sekali lagi.

Aku bangkit dari dudukku, lalu berdiri ragu-ragu. Pelan-pelan aku melangkahkan kakiku ke arah balkon.

Dari dalam telah terlihat Calum yang sedang berdiri sambil beberapa kali melambai pada penggemarnya.

Saat kakiku telah sampai balkon, aku terkejut melihat betapa banyak penggemar Calum disini.

Teriakan semakin menjadi-jadi saat aku keluar pintu. Calum menoleh, lalu membuang lagi tatapannya padaku.

Aku mencoba untuk berdiri di sebelah Calum.

Heartbreak Girl // c. hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang