-13-

876 105 5
                                    

Jessica

Aku sedang di toko buku untuk menyegarkan pikiranku setelah beberapa hari harus berdiam di rumah sakit. Jeremy tadi mengantarku, namun ia langsung pergi karena ada urusan dengan kuliahnya. Akhirnya aku berkeliling toko buku ini sendirian. Itu tidak jadi masalah untukku.

Saat sedang asyik membaca beberapa sinopsis dari buku yang rencananya akan kubeli, ponselku bergetar. Aku segera melihat pesan yang masuk.

From: Luke Hemmings

Jessy, apakah kau mau ikut denganku setelah konser nanti?

Luke mengajakku pergi? Kemana?

Aku tidak tertarik dengan ajakannya. Padahal aku berharap yang mengajakku ini Calum, bukan Luke. Aku tahu, Luke lebih tampan dari Calum. Tetapi entah kenapa aku menyukai Calum. Sejak ia jadi senior dulu.

Aku bingung harus menjawab apa. Aku menaruh buku yang tadi aku pegang, lalu memfokuskan diriku pada ponsel. Aku masih berpikir.

Tetapi, ajakannya boleh juga. Aku bisa meminta bantuan pada Luke untuk dekat dengan Calum. Pasti dengan senang Luke membantuku.

To: Luke Hemmings

Kita akan kemana? Aku akan ikut, Luke :)

Setelah membalas pesan dari Luke, aku memasukkan kembali ponselku ke dalam tas. Rasa ingin membeli buku baru menghilang. Aku memilih untuk keluar dari toko buku ini, dan menuju cafe yang ada di sebelah toko buku.

Panas matahari sangat terik hari ini. Aku mempercepat langkahku agar bisa masuk ke cafe karena sinar matahari ini bisa merusak kulitku. Sampai di depan cafe, aku segera membuka pintunya dan dentingan bel di atas pintu pun berbunyi. Akhirnya...

Aku langsung memesan minuman favoritku di cafe ini, Green Tea Latte. Dan duduk di meja ujung dengan pemandangan jalanan yang agak padat.

Aku membuka kembali ponselku, dan membuka twitter. Saat sedang asyik scroll home twitter-ku, aku melihat pemandangan yang sangat.....buruk.

@xEvelyne

Ex (pic)

Aku menyipitkan mataku saat melihat foto yang orang ini kirim. Itu.... Calum?

Seperti ada yang menghantam jantungku dengan batu yang sangat keras. Aku ingin menangis, tetapi aku tahan.

Evelyne namanya. Ia mantan kekasih Calum. Wajahnya sangat cantik. Perempuan Sydney yang telah menjadi model terkenal di Los Angeles. Ia juga seniorku dulu, satu angkatan dengan Calum. Aku masih mengingat saat ia berpacaran dengan Calum. Hatiku benar-benar hancur sekarang.

Hatiku lebih hancur menjadi berkeping-keping setelah melihat beberapa tweet dari fan account yang memberitahu bahwa Calum dan Eve bertemu kembali. Bahkan tidak sedikit dari mereka yang menginginkan Calum dan Eve kembali bersama. Aku ingin menangis sekarang.

Tapi, siapa aku? Aku hanya penggemar Calum. Calum pun tidak peduli padaku. Untuk apa aku sedih melihatnya dengan Eve? Calum sendiri senang saat di samping Eve. Aku tidak boleh egois. Calum bukan milikku.

Mataku perih. Wajahku memanas. Aku menumpahkan air mata sekarang. Beruntung meja yang kutempati ini jauh dari banyak orang, jadi tidak ada yang mengetahui aku sedang menangis.

Aku menyeka air mata dengan tanganku sendiri. Saat itu juga ponselku bergetar tanda ada pesan masuk.

From: Luke Hemmings

Kau akan tahu nanti. Hari ini aku dan band-ku akan terbang ke Sydney untuk konser yang akan datang. Tapi, aku sedang ada masalah dengan Calum. Berdoalah agar aku dan Calum kembali seperti biasa :-)

Heartbreak Girl // c. hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang