Hope you like this chapter! Vomment!!!
Alasan Wendy tidak suka merayakan pesta ulang tahunnya dengan terlalu berlebihan: Pertama, ia memang tidak mau, meskipun ia bisa melakukannya. Kedua, ia tidak tahu harus mengundang siapa saja dari teman- teman sekelasnya di sekolah kecuali Amber, sahabatnya (yang sebenarnya tidak terlalu dekat dengannya dan juga, Amber menyebalkan. Ia merupakan sahabat yang palsu dan Wendy tahu akan hal itu). Ketiga, Wendy ingin menghabiskan hari ulang tahunnya bersama dengan keluarganya, yaitu kedua orangtuanya, serta, jika ia memang mengadakan sebuah pesta kecil di rumah, keluarga besarnya. Wendy belum pernah mengundang Amber.
Saat tidak sadarkan diri, Wendy bermimpi tentang hari ulang tahunnya yang kelima belas. Ia dan ayahnya menghias marshmallow dengan cokelat yang telah dilelehkan sehingga terbentuklah wajah Baymax. Pizza serta beberapa makanan pesan antar yang lainnya juga telah berada di atas meja makan, yang kemudian dipindahkan oleh ibunya Wendy ke atas meja kopi (yang lumayan besar) di depan tv. Ibunya sebenarnya lumayan pandai memasak, hanya saja ia terkadang tidak punya waktu untuk melakukannya. Tetapi pada hari itu Ibu membuat kue lemon untuk Wendy.
Hari itu juga, Wendy beserta kedua orangtuanya menonton Castle sambil memakan es krim serta makanan lainnya. Setelahnya, kedua orangtuanya memberikan sebuah kotak kecil yang tentunya merupakan hadiah untuk Wendy.
Sebelum membukanya, Wendy menatap kedua orangtuanya yang berada di hadapannya. Ia menyaksikan senyuman yang terbentuk di wajah ayahnya, serta rambut merah ibunya yang terikat rapi dan terlihat mirip dengan rambutnya sendiri.
Dalam mimpinya, ia sudah hendak membuka kotak itu, tetapi tiba- tiba saja ia tersentak bangun.
Wendy menyadari bahwa ia sedang berbaring di sebuah ranjang di dalam ruangan yang tidak ia kenali. Di sebelahnya, ia melihat seorang gadis yang belum pernah dilihatnya sebelumnya. Gadis itu terlihat sangat terkejut ketika menyadari bahwa Wendy sudah terbangun. Di sisi lain ranjang, seorang lelaki berambut gelap tersedak oleh minumannya sendiri. Dia adalah Bob.
Hal terakhir yang Wendy ingat sebelum tidak sadarkan diri adalah berada di dalam ruangan sempit yang sangat gelap, tidak lupa disertai oleh bunyi- bunyi yang aneh. Dan untungnya, ia mengingat Cam dan kebenaran tentang dirinya. Kemudian, ia tidak tahu lagi apa. Hanya sampai situ.
"Bernie!" teriak gadis yang ada di sebelah Wendy.
******
"Kalian harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu," kata wanita berambut pirang yang bernama Diane itu. "kami harus memastikan bahwa kalian tidak membawa virus atau apapun itu yang berasal dari luar sana,"
Para penjaga yang sebelumnya ditemui oleh Jimmy dan yang lainnya telah membawa mereka lebih jauh, ke dalam suatu ruangan yang terlihat seperti sebuah lobi yang kecil. Terdapat meja dengan beberapa komputer di atasnya, dan juga beberapa orang yang duduk di hadapan komputer- komputer itu. Salah satu dari orang- orang itu berjalan ke arah Jimmy, yaitu Diane.
"Baiklah," kata Jimmy. Ia sudah menceritakan secara lengkap tentang identitasnya, dan juga tentang apa yang sedang terjadi di luar tempat penampungan. Tetapi Bob menyadari bahwa Jimmy tidak menyebutkan bahwa ia merupakan pencipta MX7Z atau yang lebih sering dipanggil FL oleh Bob serta teman- temannya.
"Kau ingat bahwa di berita dikatakan akan ada virus yang menyebar di udara karena sebuah kegagalan uji coba di laboratorium? Benar, memang ada virus. Namun alasannya bukan karena kegagalan di lab. Mereka sengaja melakukannya hanya untuk melakukan suatu uji coba, agar ketika uji coba itu berlangsung, tak akan ada hambatan, yaitu para penduduk," kata Jimmy sebelumnya.
Diane mengatakan bahwa ia memang sejak sebelumnya sudah menduga ada sesuatu yang salah. Sebelumnya Diane bekerja di sebuah perusahaan yang serupa dengan Falcon, tetapi ia tidak begitu mengerti tentang keadaan yang sebenarnya. Saat semuanya terjadi, untungnya sudah terdapat penampungan yang memang sudah dibangun sejak bertahun- tahun yang lalu. Dan perusahaan tempat Diane bekerja sebenarnya ikut terlibat meskipun tidak sepenuhnya dan juga mereka tidak yakin. Akhirnya, Diane ikut mengurus di penampungan tersebut karena ditugaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Empty Street
Science Fiction'Saat melihat pemandangan di luar, lututnya tiba- tiba melemas dan ia pun terjatuh pelan di depan pintu' Wendy Train terbangun suatu pagi dengan menyadari beberapa hal yang ganjil. Orang tuanya sedang pergi ke negara lain dengan alasan pekerjaan, ja...