Empty Street

Ch. 39. Viral

Sumbernya lagi-lagi dari Kelsey yang sedang menjelajahi discovery di akun Instagram milik Wendy. Mulut perempuan itu terbuka lebar dan ia menunjukkan sesuatu di layar ponsel Wendy. Sejenak, sempat terpikir oleh Wendy bahwa Kelsey hanya menunjukkan gambar berita gosip terbaru, meme, atau video-video lucu yang tersebar luas dan viral di internet.

Video viral, betul. Wendy menyaksikan video yang menampakkan rekaman dari kamera ponsel. Rupanya seseorang sempat berpikiran untuk menyalakan ponselnya dan malah merekam sebuah perampokan di  gerai swalayan kecil yang ketika itu ia kunjungi.

Suasana di dalam cuplikan video itu tampak menegangkan. Tak ada suara kecuali seruan dari dua orang pria bertopeng hitam yang membawa-bawa senjata, dan dua pengunjung yang terlihat di dalam video sedang berjongkok di lantai, mereka pasti panik. Sang pembawa ponsel merekam semua itu dengan kamera yang bergetar dan bergoyang-goyang, beberapa kali justru menampilkan rak yang berisi kantong-kantong keripik kentang. Lalu berpindah-pindah ke arah sang perampok lagi. Ia sedang bersembunyi-sembunyi. Sebenarnya Wendy tidak tahu mengapa sampai saat itu ia masih belum juga ketahuan. Tetapi ia terus menonton.

Ketika salah satu dari perampok itu mulai mengacungkan pistolnya ke udara, muncul sosok lain yang sedang berlari, menerjang sang perampok tersebut. Mereka sempat saling bergulat di lantai ketika senjata sang perampok berusaha untuk direbut. Keadaan tampak semakin mencemaskan saat perampok satunya—yang tadi sempat menghilang sejenak—muncul dari belakang dan menghantamkan tongkat panjang yang terlihat keras ke kepala orang yang sedang berusaha menghajar temannya itu.

Bulu kuduk Wendy berdiri saat melihat apa yang terjadi. Kepala sosok yang ia mulai identifikasikan sebagai seorang lelaki, terbawa ke samping akibat kerasnya pukulan yang ia dapatkan. Ia tetap terdiam pada posisinya selama sepersekian detik, dan selama itu pula semua orang di dalam ruangan seolah-olah membeku dan menunggu apa yang akan terjadi.

Lalu, bagian paling menyeramkan adalah saat lelaki itu membalikkan kepalanya untuk menatap sang perampok. Ia berdiri dan sebelum siapa pun sempat bergerak, ditinjunya pipi sang perampok hingga terkapar di lantai. Di bagian ini Wendy mendengar suara yang mungkin berasal dari sang perekam video. Ia sedang terperangah dan tertawa tidak percaya melihat kejadian di depan matanya. Wendy rasanya mengenali suara ini. Tetapi perhatiannya tetap ia pertahankan ke isi video.

Sang penjahat lain yang masih terlalu tertegun dengan pistol tergenggam erat di tangannya itu kelihatan seperti cacing di tanah, bergerak-gerak dengan gelisah. Senjatanya sudah teracung kearah si lelaki 'pahlawan', namun lagi-lagi, ada kemunculan orang baru. Kali ini seseorang berambut panjang.  Bergegas dari sisi ruangan yang lain, di samping, dan langsung menendang kepala si perampok bertopeng hitam. Video berakhir dengan kedua pemenang yang masih berdiri di tempat mereka sambil bernapas pelan-pelan dengan dada mereka yang naik-turun, sembari mengamati keadaan yang ada.

Konten video itu yang membuat Wendy terpaksa harus mengabaikan sejenak makan siangnya. Itu semua dimulai tepat setelah Kelsey menjelaskan video tersebut berdasarkan apa yang ditulis oleh sang pengunggah video, BuzzfeedNews. "Whoa, ini benar-benar baru terjadi kemarin! Di Miami! Menurut berita yang ditulis,kedua jagoan itu sudah tidak ada ketika polisi datang. Seperti pahlawan super saja, ya? Video ini diunggah oleh seseorang tak dikenal dan menjadi viral dan tersebar luas beberapa jam kemudian," Kelsey tampak serius mengutip semua itu.

Tenggorokan Wendy tercekat. Matanya tidak kunjung meninggalkan video yang terulang lagi dan lagi di layar ponsel miliknya yang dipegang oleh Kelsey. Itu bukanlah video amatir biasa yang terkadang ia saksikan di internet. Berbeda dari sebelum-sebelumnya, ia mengenali siapa kedua sosok yang 'misterius' bagi orang lain itu. Yah, ia hanya tahu pasti soal salah satunya, namun fakta itu telah cukup baginya untuk menebak siapa sosok yang satunya lagi. Bentuk wajah yang terlihat ketika sedang berbalik. Rekaman itu tidak dapat dikatakan memiliki kualitas terbaik. Namun guratan-guratan wajah yang terpampang sedikit menyadarkan Wendy.