Chapter 4

3.8K 287 38
                                        


Author POV
Firyal pun langsung berlari ke rumahnya. Dan masuk ke kamarnya.
Dikamar.

"Kenapa lo bohongi gue jess? Hiks. Kenapa? Hikss," tangis Firyal.

Tangis Firyal terdengar sampai ke ruang TV yang ternyata ada kak Indra.

"Kenapa ya adik ku," batin kak Indra.

Kak Indra pun menuju ke kamar Firyal.

Tok-Tok-Tok..

Firyal pun segera menghapus air matanya.

"Masuk aja, ga dikunci kok," ucap Firyal.

"Kamu kenapa dek? Kok nangis?" tanya kak Indra

"Mana ada Firyal nangis. Nih kan Firyal senyum," ucap Firyal sambil menunjukkan senyum pepsoden.

"Senyuman kamu tidak bisa menutupi kesedihanmu adekku. Udah cerita sama kakak"

"Tapi janji, jangan kasih tau kak Rafa sama kak Ufti ya," ucap Firyal sambil menunjukkan kelingking.

"Oke. " Sambil melekatkan kelingkingnya ke kelingking Firyal.

Firyal POV

Aku mantapkan diriku untuk mencurahkan semuanya kepada kak Indra. Bismillah.

"Jadi gini kak. Kan kakak tau Firyal suka sama Kevan," ucapku.

"Iya, terus."

"Semalam itu pas Firyal jenguk Jessie, Firyal lihat kayak Kevan pulang dari rumah Jessie, tapi Firyal biarin aja mungkin salah orang. Tadi kan Firyal jalan-jalan pagi, karena capek Firyal duduk la di taman biasa itu kak. Pas lagi enak memandang bunga, tiba-tiba mata Firyal tertuju pada dua orang yaitu Jessie sama Kevan. Firyal kan line Abil, pas pertama nya di jawab dan pas yang kedua kalinya ngga. Maka Firyal makin penasaran ada apa Jessie sama Kevan. Karena ga sabar, Firyal pun nyamperin mereka langsung dan ternyata selama ini mereka pacaran." Aku cerita panjang lebar.

" Udah sabar aja."

"Ga bisa kak. Hati Firyal terlalu hancur. Kalau lah dari awal Jessie jujur sama Firyal, pasti Firyal akan melupakan Kevan dari dulu. Ini malah sampai sudah 1.000 % Firyal sayang sama Kevan malah dia baru jujur," ucapku.

"Mungkin dia takut."

"Takut apanya. Sakiit banget perasaan Firyal kak."

"Udah ya fir, cobalah kamu untuk melupakan Kevan dan carilah yang terbaik untukmu. Kalau kamu dan Kevan jodoh pasti akan di satukan balik kok sama Allah. Seperti pepatah 'Jodoh Pasti Bertemu' " Kak Indra menenangkan ku.

"Oke lah kak. Kakak emang, abangnya Firyal yang paling ngerti sama Firyal."

"Yaudah adekku sayang. Keep smile ya."

Author POV

Waktu pun berlalu dengan cepat.
Malam pun tiba. Karena masih marah dicampur sedih, Firyal pun memainkan gitar pemberian abang-abangnya dan menyanyikan lagu 'Aku Yang Tersakiti'. Mungkin dengan cara ini dia bisa meluapkan semuanya dan melupakannya. Semoga bisa.

Pernahkah kau merasa
Jarak antara kita
Kini semakin terasa
Setelah kau kenal dia

Aku tiada percaya
Teganya kau putuskan
Indahnya cinta kita
Yang tak ingin ku akhiri
Kau pergi tinggalkanku

Tak pernahkah kau sadari
Akulah yang kau sakiti
Engkau pergi dengan janjimu yang telah kau ingkari

Oh Tuhan tolonglah aku
Hapuskan rasa cintaku
Akupun ingin bahagia
Walau tak bersama dia

Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang