Apa yang terjadi dengan Firyal. Kok dia bisa tiba-tiba pingsan gitu ya?
Ah sudahlah, mungkin kecapek-an. Atau terlalu banyak pikiran ya?Akhra dan yang lain pun membawa Firyal ke UKS.
"Gimana keadaan nya Dok?" tanya Rangga.
"Ia mengalami penyakit Typus, dan infeksi yang disebabkan oleh luka pada kakinya." ucap Dokter.
"Jadi ia harus dirawat ya??" tanya Akhra.
"Iya," ucap Dokter.
"Coba aku cari no kak Indra," ucap Akhra.
"Oke. "Ucap Jason
Akhra POV
Aku pun mencari kemudian menelepon kak Indra. Kenapa gue jadi gelisah gini ya. Dia kan musuh gue, masa iya gue care sama dia. ah mungkin cuma perasaanku saja.
"Nomor yang anda tuju tidak bisa dihubungi coba beberapa saat lagi..."
"Ahgg. Sial," ucap ku.
Kegelisahan ku makin bertambah, apa gue khawatir ya? Ah, mungkin gue takut kalau Firyal kenapa-kenapa gue malah yang disalahin. Ya, karena kan abang-abangnya Firyal sudah tau kalau kami musuhan.
"Kenapa bro?" tanya Jason.
"Ga bisa dihubungi. Kalau no kknya yang satu lagi ada ga???" tanya Jason.
"Ga ada nomornya. Coba gue telp Bang Clayn aja," ucap ku
"Bang Clayn udah pulang dari rumah sakit ya Akhra?" tanya Rangga.
"Udh, semalam, barengan abangnya dia," jawabku.
Aku pun menelpon Bang Clayn. Semoga di angkat. Males banget aku menghadapi si Firyal ini. Udahlah berat, pingsan pula lagi.
Tuttt.... Tuttt.... Tuttt....
Akhirnya aku mendengar sapaan dari telp yang berada diseberangku. Hingga aku memulai bertanya.
"Di rumah ada Kak Rafael ga ???" tanyaku.
"Ada, " jawab Bang Clayn.
"Boleh ga Akhra bicara sama kak Rafa ?" tanya ku.
"Boleh-boleh. Kak Rafael."Teriak Bang Clayn.
**********
21 detik kemudian.
"Assalamualaikum," ucap Kak Rafael.
"Waalaikum salam," jawabku.
"Ada apa ya Akhra, tumben nyariin kakak?"Ucap kk Rafael
"Gini kk, Firyal... "Ucapanku terpotong. Lah abangnya Firyal bisa sabar sikit napa. Gue kan belum selesai bicara.
" Firyal kenapa Akhra? " tanya kak Rafael antusias.
" Dia tiba-tiba pingsan dan kata dokter dari UKS dia terkena Typus, dan infeksi pada luka kakinya." jawabku.
"Apa!!! Ya udah kamu jagain dia ya, kakak sama Kak Jufti langsung ke sekolah sekarang." Terdengar suara kak Rafael yang menunjukkan kekhawatiran yang sangat mendalam.
"Ya udah, Assalamualaikum," ucapku.
"Waalaikum salam" jawab kk Rafael.
"Ya ampun kenapa gue jadi khawatir gini sama keadaan dia?? Jangan Akhra. Buang jauh-jauh rasa khawatir itu, kamu udah punya Erise. Lagipula ngapain aku mikirin dia. LOL banget," batinku.
**********
Bel keluar main-main berbunyi. Aku mencari kekasih hatiku Erise. Dan ternyata dia dikelasnya atau tepatnya kelasku juga sih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Jadi Cinta
Fiksi RemajaKamu tak perlu memiliki segalanya untuk bahagia, karena yang kamu butuh hanya seseorang yang mampu buatmu tersenyum disaat terluka. ~Firyal Nazhifa Hal yang paling disesalkan adalah ketika kita selalu mencari seseorang yang sempurna untuk kita pad...