Chapter 12

2.6K 190 25
                                    

Pada saat malam hari
Firyal memainkan Iphonenya
Dan ternyata ada SMS

To : Firyal Nazhifa
From : 082365872214
"Hai Firyal , lg ngapain?"

To : 082365872214
From : Firyal Nazhifa
"Ini siapa ya?
Firyal lg di rumah sakit..."

To : Firyal Nazhifa
From : 082365872214
"Oh iya, ini gue Ray.
Siapa yg sakit?"

Apasih yang mau dibuat si Ray ini. Tiba-tiba dia tau nomor rekening orang, eh maksudnya nomor telepon orang. Dan tiba-tiba dia nanya kabar, tidak masuk akal. Padahal waktu itu dia bentak-bentak Firyal, terus baik dan sekarang. Lah? Kok jadi authornya yang kesel? Firyalnya aja langsung menyimpan nomornya Ray.

To : Ray
From : Firyal Nazhifa
"Gue yg sakit, Typus, and infeksi pada luka di kaki.
Hehehe.
Oh iya, btw lo dapet nomor gue dari siapa? Kayaknya gue ngga pernah ngasih lo nomor gue deh."

To : Firyal Nazhifa
From : Ray
"Tuhlah makanya waktu itu kalau mau jalan lihat-lihat dong. Infeksi jadinya kan. Gue ngga tau nomor lo dari siapa-siapa dan itu bukan urusan lo. "

To : Ray
From : Firyal Nazhifa
"LOL. Lo yang buat ya kaki gue. Lo yang cegah gue buat pulang. Seharusnya lo tau diri dong, lo harus tanggung jawab. Dan itu juga urusan gue. "

To : Firyal Nazhifa
From : Ray
"Buat apa? Udah ah, malas gue cari masalah. Udah malam ini, Oh ya besok aku sama Grup Bandku datang untuk jenguk lo. Dan Get Well Soon ya Badak."

To : Ray
From : Firyal Nazhifa
"Hahahaha. OKAY! Masih sempat lo ngejek ya. Btw Thank You Cacing Kepanasan. "

To : Firyal Nazhifa
From : Ray
"No Problem. "

Kemudian Firyal tidak menjawab SMSnya lagi. Tidak lama dari itu ia tertidur.

************

Siang pun datang dan Firyal masih belum juga membaik. Kakinya masih infeksi.

"Kak, Firyal udah boleh pulang belum???" tanya Firyal.

"Belum sayang, kondisi kamu aja masih drop banget," ucap kak Jufti.

"Makasih ya kak udah mau jagain Firyal meskipun keadaan kakak seperti ini," ucap Firyal.

"Sama-sama adikku sayang. I don't wanna lose you," ucap Kak Jufti.

**********

"Akhra, kita jenguk Firyal yuk sebelum LV," ucap Erise.

"Kenapa sih say," ucap Akhra.

"Aku kan sahabatnya. Oh jadi gitu, fine, kita end." Erise mengancam.

"Iya deh, apa sih yang ngga buat kamu," ucap Akhra sambil memainkan mata ke Erise.

Sementara ditempat Rangga, Zoey, Dicky, dan Jasson.

"Eh guys, kalian mau ikut ga jenguk Firyal???" tanya Rangga.

"Boleh aja sih," ucap Dicky.

"Kyknya gue ga bisa deh ngga, biasa job," ucap Zoey.

"Ntah deh." Jasson tidak peduli dengan yang mereka bicarakan. Ia hanya terpaku pada Gadgetnya.

"Jangan mentang-mentang lo musuh dia, jadi lo tidak jenguk. Lihat itu Nabi Muhammad menjenguk orang yang telah berkali-kali mengejeknya," ucap Zoey.

"Ngga Peduli gue, jangan sok-sok jadi ustad lo Ey," ucap Jasson emosi.

"Ya sudah kalau lo ga mau jenguk ga papa kok, itu kan hak lo juga," ucap Rangga.

Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang