genre : smut! yeay.
Annyeonghaseyo guys. Who's excited for 화양연화 part 2?!!!!
They all look so hot on the teaser pictures, Suga's kinda ruining my love for Jimin tho :(
I thought of Suga smut (because tatto and new hair!) but i've been writing this so i finished it instead.
Enjoy! and please leave a comments or vote, 사랑합니다❤️YAYYY! Hari ini adalah malam acara MelOn 2015, dan Bangtan Boys masuk dalam salah satu nominasi, yaitu Best Dance Male, aku sangat berharap mereka akan menang, they deserve it!
Aku sudah duduk di depan laptopku, memasang earphone, dan membuka live streaming link acara ini. Bangtan Boys datang di red carpet dengan tema black and white. Yes, my boy look weird with that hat but still hot as hell. Kim Namjoon, Namjoonie oppa. Pasti kalian tidak percaya, tapi we've been dating for almost 2 years. Kami bertemu karena aku adalah salah seorang teman dari stylist Kim Taehyung.
Nevermind.
BTS.
Iron man.
THEY LOOK FREAKING GORGEOUS. Wah, aku menyayangkan mereka tidak masuk nominasi MAMA 2015 kategori Best Dance.
KYAAA! I Need U remix, mereka benar-benar. They rock the stage. They own it. Dan Jungkook serta Jimin dance setelah nada tinggi Jimin sungguh memukau. Oh, mataku tidak bisa lepas dari Namjoonie, dia terlihat keren sekali saat melakukan partnya!!! BTS JJANG!"Dan, kategori Best Dance Male jatuh kepada, BANGTAN SONYEONDAN!" Yay. Aku bertepuk tangan sendiri, syukurlah koneksi internetku lancar sekali. Mereka menaiki panggung dan memberikan ucapan terima kasih kepada semua pihak.
Drrrrt. One new message.
From : 오빠❤️
How's us, babe?Aku tersenyum hanya dengan membaca pesan darinya.
To : 오빠❤️
So freaking gorgeous! Please come home soon, and congrats oppa!❤️❤️Setelah Bangtan Boys selesai menerima penghargaan, aku mematikan laptopku.
12PM.
"Baby wake up, i'm home." Aku menyerngit dalam tidur, mendengar suara Namjoon dan berusaha bangun dari tidurku.Ia duduk di pinggir tempat tidur kami, sudah menggunakan baju santai. Aku memeluknya erat, dia hebat sekali tadi. "Oppa, chukkae!" Ia mencium keningku lama sekali.
"Where's my gift?"
Aku mengeluarkan smirk-ku.
Dengan segera aku berjalan menuju lemari kami, mengambil apa yang beberapa hari lalu aku beli dan mengantonginya.
Duk. Aku mendorongnya menuju tempat tidur kami, tidak membiarkannya melakukan apapun, aku mengeluarkan sesuatu tadi dan mengangkat kedua tangannya. Tek. Yup, tangannya sudah terbungkus dengan borgol berbulu warna pink.Ia sepertinya terkejut. "Babe?" Aku menyuruhnya untuk diam. Lalu dengan perlahan membuka bajuku sendiri sambil duduk di pangkuannya, dengan seduktif. Menggigit bibir bawahku, God biarkan ini menjadi seksi bukan weird. Lalu membuka bra-ku sendiri dengan sangat perlahan, dan terakhir celana dalamku. Ow, aku merasa adiknya mulai berdiri. I gave him a peck on his lips, dan tanganku mulai membuka kancing kemejanya. Bekerja dengan lambat, aku menciumi leher, memberi banyak hickeys, uh biarkan saja ia harus memakai turtle neck untuk konser selanjutnya. Mencium collarbone-nya, dan of course i played with both of his nips.
He moaned mess, "(Y/N) please lepaskan aku," aku menciumnya dan menggeleng, masih ingin bermain dengannya. Lalu aku dengan perlahan, membuka kancing celananya dan menurunkan sekaligus boxernya. HA. Dia sudah menegang untukku. Dengan nakal, aku menyentilnya, membuatnya mendesah keenakan, "Baby please enjoy your gift!" Aku mulai melahap miliknya, berusaha sekeras mungkin untuk membuatnya keenakan. Played with his balls. I sucked them hard, he couldn't stop moaning. "Baby, harder!" Ia menggeliat dibawahku, wajahnya memerah, poor my baby.
"Baby i wanna come,"
"Please do." Finally, he came. Aku langsung menciumnya, membuatnya merasakan miliknya juga. Oh, dia masih bernapas dengan susah payah, mencari udara sebanyak-banyaknya. Badannya berkeringat padahal AC di kamar kami dingin sekali.
"줗아?"
"Hm," Ia mengangguk. Setelah melihatnya dapat bernapas dengan normal kembali, aku mulai memposisikan diriku di atasnya, memasukkan miliknya ke dalam diriku. Yes.
"(Y/N)!!!" He moaned, ck. I'm the one who should've moaned like that, cause this felt so freaking good. Namjoon's dick is 20 cm long, i thought.
"Let me go, please," merasa kasihan, akhirnya aku melepaskan borgolnya dengan jepit rambutku. Oh, ia langsung membantuku naik turun di atasnya.
Dengan tidak melepaskan milik kami, ia membalikan badannya. Man on Top. Dan bermain cepat, kasar. "Baby shit, your vagina tastes good."
"Shut the fuck up, Namjoonie Oppa. Just, ah, freaking, ah, move!" I moaned mess. He gave me a long deep kiss.
"Oppa, i'm close!" Ia mengangguk dan mempercepat gerakannya. "Come with me," aku merasakan hangat miliknya.
Ia memelukku hangat setelah permainan panas kami. "How's the present?" Ia mencium keningku sebentar, "You have to give me that kind of present more often. I love you, (y/n)."
"Me too, oppa jaljayo,"
Ia tidak menjawab, hanya mengeratkan pelukannya padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILDEST DREAMS
FanfictionTell me the truth, You like him because he can dance, sing, handsome, cute, kind. But, A part of you like him because he's sexy. That's why sometimes you can't handle your own brain, Let your imagination fly, Dream wildly. cover by sass...