"Jeez, Park Jimin stop playing and start the lesson," Aku berdecak sebal, sambil menunggunya menaruh kamera, aku mengeluarkan buku-buku bahasa inggris untuknya. Aku memanggilnya tidak dengan Oppa, tentu saja. Bukan bermaksud tidak sopan, tapi hanya membiasakan diri tidak ada istilah Oppa di luar negeri, right?
"Let's go, teacher!!!" Ia bersemangat sekali. Dengan segera ia memindahkanku--ck, mengangkatku tepatnya untuk duduk di antara kedua kakinya. Psh, we're secretly dating!
Aku mendesah sebal, "Park Jimin, aku ingin kau belajar dengan serius!"
Ia hanya tertawa. "Aku lebih serius kalau memelukmu, darling!" Ew. I wanna throw up. Aku memutar kedua bola mataku, terserah dia saja.
Membuka halaman buku pertama, aku menyuruhnya untuk membaca sebuah kalimat, ia menekuk kedua alisnya, ah benar-benar imut. "I am a student, i live in Korea, i am one oneth grader student,"
Aku memberinya death glare, sudah puluhan kali aku mengajarkannya tentang angka, dan lihatlah, what the f--lower with one oneth? "Jimin, itu angka sebelas, eleven. Kau menggunakan th di belakangnya saat itu menunjukkan urutan, paham? Ulangi, eleventh."
"Eleventh," Ia bertepuk tangan. I gave him a peck on his cheeck, he blushed. "Aish, (y/n)! Jangan membuatku malu, harusnya aku yang menciummu!"
"Sst! Mari kita lanjutkan."
Ia merajuk namun mengangguk. "I want to be a singer, i like singing since i was kid."
Kami meneruskan pelajaran hingga satu jam kemudian, dan ia terlihat lelah sekali, "Istirahatlah dulu, sebentar lagi kita lanjutkan,"
Ia bukannya beristirahat malah memberikanku back hug, mencium tengkuk belakangku, mengangkat semua rambutku agar bibirnya mempunyai akses untuk menciumiku. "Jimin, istirahatlah."
Ia menggigit bahuku yang terbuka. "Kau pikir aku melakukan apa?"
"You're teasing me, bigass."
"Teasing? Bigass? Ass? ah! Asshole!"
"What the, siapa yang mengajarkanmu mengatakan asshole?" Aku mendelik padanya.
Ia mengangkat bahunya, "Salah satu Hyung-ku, aku lupa," ia seperti tidak memperdulikanku dan melanjutkan 'istirahat'-nya.
Tangan nakalnya mulai masuk ke dalam blouse biru tua milikku, dan membuka bra di dalamnya, membiarkannya menggantung. Menyusup, ia mulai memijit payudaraku dengan panas. "Jimin-ah!"
"Oppa!"
Aku menyandarkan sepenuhnya badanku padannya, "whatever, oppa."
Tangan kirinya belum selesai dengan payudaraku, dan tangan kanannya mulai bergerilya memasuki underwear-ku. Satu jari.
Oh, shit shit shit. Aku menghirup oksigen sebanyak mungkin. Ibu jari-nya memberikan gesekan keras pada clitorisku. "Akh, oppa please,"
Ia memasukkan kembali satu jarinya. I'm going crazy. Aku merasakan keringat mengucur dari dahiku. Damn, i'm close.
"Oppa, i'm close," ia mempercepat gerakan tangannya, dan sekarang bibirnya kembali bermain. Aku merasa ia bahkan menggigit bahuku. Sial, ia panas sekali hari ini.
Mungkin aku sudah terjatuh dari tadi kalau ia tidak menyangga penuh badanku. "Feel good?" ia berucap dengan bahasa inggris, aku masih mengatur pernafasan dan mengangguk. "Thank you,"
"(y/n) lihat ini!" Ia membuatku membalikkan badan dan, oh boner. Ia tersenyum misterius, memberi tanda agar aku melakukannya.
Sure, i want him.
"Yes baby ride me!" Ia tersenyum, well aku tidak pernah mengajarkannya kata-kata seperti itu. Kau pasti tahu benar siapa yang memberitahunya.
And that was it. Aku menaikinya, kami bergerak bersama, ia bahkan membantu pinggulku bergerak baik turun.
"(y/n)-ah!!!"
"Shit, shut the fuck up, they'll hear us! Park Jimin, akh,"
"You dirty woman! Hehehe," ia mengeja tawanya, dia sempat bercanda saat kami seperti ini? That's my one and only Park Jimin.
"Coming!" Aku langsung lega, mengeluarkannya. Jimin juga sepertinya lega sekali, ia memelukku erat dan mengatur napas.
Aku mendelik padanya, "Siapa yang mengajarkanmu semua kata-kata kotor itu?"
Ia tersenyum, "Siapa lagi? Pink Monster!"
Damn, Pink Monster Oppa.
"Baby again again, ride me ride me!" I hate Pink Monster.
--
Banyak banget yang minta Jimin, so Jimin's smut for you guys! Sorry, Namjoon di sini jadi perv banget karena dia memang gitu:/ EHEHE. Do you know guys i've heard this somewhere, Namjoon-Yoongi-Taehyung pernah nonton porn bareng asdfghjkl😂
JIN SMUT IS NEXT!
Anyway get well soon Taegi😭
KAMU SEDANG MEMBACA
WILDEST DREAMS
FanfictionTell me the truth, You like him because he can dance, sing, handsome, cute, kind. But, A part of you like him because he's sexy. That's why sometimes you can't handle your own brain, Let your imagination fly, Dream wildly. cover by sass...