Warning, if you don't like boy x boy, please do not read or skip.
Semua sudah berkumpul di ruang tengah. Termasuk aku, satu-satunya perempuan ditemani dengan tujuh orang laki-laki horny yang sedang bermain.
"Siapa yang akan memutar botolnya sekarang?" Jimin berteriak di sebelahku sambil mengangkat tangannya. Menjawab Yoongi.
Jimin dengan antusias memutar botolnya, dan....berhenti di Jungkook dan Hoseok.
"Yay! Jungkook dare or dare?"
Jungkook hanya mengangkat bahunya, sambil mengeluarkan smirk.
Taehyung berbisik di telinga Hoseok dan menatapku, sial. Kenapa aku harus menemani tujuh orang ini. "Taehyung jangan macam-macam!"
"Oke, sayang!"
"Jungkook, finger (y/n) di hadapan kita semua." Setelah Hoseok berkata begitu, semuanya ricuh. Berteriak senang. Taehyung sialan. Kami memang sedang bermain, dare or dare. Bukan yang biasa, tapi dirty dare or dare.
"Aku akan melakukannya kalau (y/n) juga menyetuinya." Aku menelan ludahku. Aku sudah biasa bermain dengan mereka, tapi yang ini..entahlah. Dan aku penasaran. Dengan sedikit ragu, aku menggigit bibir bawahku dan mengangguk.
"Yuhuuu! That's my (y/n)!" Jimin berteriak sambil memelukku.
"Ya! Jimin, tolong diam." Jin menatapnya dengan tajam dan aku hanya tertawa.
Tanpa aku sadari, Namjoon yang tadinya berada di sebelah kiriku sudah berubah menjadi Jungkook. Cepat, ia mendudukkanku di pangkuannya. Aku merasa mereka semua menatapku dan Jungkook, aku ingin menghilang sekarang juga.
Jungkook mendekatiku dan berbisik, "nikmatilah, sayang." Setelahnya, ia menggigit daun telingaku. Tangannya sudah masuk di sela underwear-ku, mengelus klitorisku dengan cepat dan memasukkan dua jarinya sekaligus.
"Jungkook, ah!" Aku menyandarkan kepalaku pada dada bidangnya, lalu mendongak lagi, melakukannya berulang-ulang sambil meneriakkan nama Jungkook beberapa kali.
"Jungkook, l-lebih ce-cepat!" Ia mengecup leherku, dan melakukannya lebih cepat serta menambah jarinya.
"Aku tidak tahan, (y/n) kau sangat seksiii!" Hoseok tertawa di belakangku, namun aku tidak bisa menjawabnya. Jari-jari panjang Jungkook mengoyakku, mengantarku menuju langit.
Aku memeluknya dengan erat, "aku akan--Jungkook, aku akan.." aku tidak bisa berkata-kata dan langsung mengeluarkan cairanku, orgasme.
"Kookie sungguh hebat," Aku masih mengatur napasku, dan Jungkook mengelus punggungku dengan tangannya yang bersih.
"(y/n) kau tidak apa-apa?" Suara Namjoon. Setelah menormalkan napasku, aku kembali duduk dan tersenyum, aku merasa nikmat, lebih dari tidak apa-apa. Dan aku mengangguk menatap Namjoon, "Ayo kita lanjutkan!"
Jungkook memutar botolnya. Tatapan mereka sangat fokus, dan akhirnya berhenti di Jimin dan Namjoon. Namjoon mengeluarkan senyum manisnya, menandakan bahwa ia akan memberi Jimin hal yang sangat nikmat.
"Jimin, berikan Yoongi Hyung blowjob terbaikmu."
Aku tercengang. Begitu pula Jin, Hoseok, Taehyung, dan Jungkook. Yoongi lain lagi, ia bahkan sudah siap memukul Namjoon. Dan Jimin? Ia seperti mau pingsan.
"Hyuuuung! Aku akan melakukannya dengan (y/n)!" Namjoon menggeleng. Jimin menelan ludahnya sendiri dan mendekat ke arah Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILDEST DREAMS
FanfictionTell me the truth, You like him because he can dance, sing, handsome, cute, kind. But, A part of you like him because he's sexy. That's why sometimes you can't handle your own brain, Let your imagination fly, Dream wildly. cover by sass...