Who's Taesook?! [Kim Taehyung]

22.9K 883 23
                                        

"Jimin-ah, kau tahu Taesook kan? Teman sekelas kita yang cantik, aku jadi gila karenanya,"

"Jangan menjadi gila, Taehyung-ah!"

"Kemarin, kami duduk sangat dekat di mobil, aku mengatakan padanya bahwa ia sangat cantik,"

"Ah? Benarkah?"

Aku mengumpat. Sejak kapan namaku berubah menjadi Taesook? Uh, bukan bermaksud terlalu percaya diri, tapi satu-satunya perempuan yang menyandang status teman sekelas Taehyung dan duduk di satu mobil dengannya kemarin adalah aku.

[Flashback]

Kaos longgar, celana pendek, converse. Pas. Tak lupa memasukkan ponsel dan dompetku ke dalam tas, serta lipstik untuk berjaga-jaga, aku sudah siap berkencan dengan Taehyung.

Iya, dia Taehyung personil dari Bangtan Boys, dia adalah mantan teman sekelasku dan sekarang, uh, kami berkencan? Sst.

Ting.

From : 태태👽
Aku di depan, cepat turun!🙄🤓🔫

Dengan segera, aku mengunci apartemenku dan memasuki mobilnya.

"Kita kemana, Tae?"

"Lihat saja nanti," ia terus mengemudikan mobilnya, dan berhenti di salah satu pantai yang terlihat sangat sepi.

"PANTAI?!" Dengan gembira, aku langsung berlari menuju pantai, meninggalkan Taehyung sendirian. Setelah asik bermain pasir dan mencari tempat teduh, Taehyung datang dengan sebuah kerajang besar di tangan kirinya dan sebuah tikar di tangan kanannya.

Ia menurunkan keduanya, dan membuka tikar untuk menjadi alas kami duduk. Lalu ia dengan malu-malu memberikanku sebuah tas Victoria Secret. What? "Apa ini, Tae?"

Ia menggaruk kepala bagian belakangnya dengan gugup, "tidak bisakah kau pergi ke kamar mandi dulu dan mencobanya? Hm, Namjoon Hyung menyuruhku membelikanmu hadiah, dan ia bilang kau akan suka ini," ia terbata-bata. Dengan semangat aku berlari menuju pakaian ganti, mungkin isinya parfum? tas? body lotion?

Sambil tersenyum sendiri, aku membuka hadiah dari Tae di depan wastafel. Dan, oh.

Bikini.

Berwarna pink soft, tidak terlalu terbuka memang tapi err, apa ia tidak malu membelikanku hadiah seperti ini? Tapi, mari mencobanya!

Ternyata bikini-nya pas di tubuhku, aku bahkan tidak tahu bahwa ia bisa membelikanku 'ukuran' yang pas, ck. Pervert Tae. Aku kembali menggunakan baju longgarku yang menutupiku sampai paha, dan mencari Taehyung.

Ia sudah hanya menggunakan boxer dan membuat sand castle sambil tertawa sendiri, alien itu. "Tae! Bagaimana?" Aku mengangetkannya dan membuka kaosku di depannya. Menggodanya sedikit tidak apa kan?

Ia...tercengang? Aku bersumpah melihat jakunnya naik turun, dan aku menahan tawaku. "Sexy baby!" Ia kegirangan sendiri, melupakan sand castle-nya, lalu menggendongku menuju pantai.

Setelah asik bermain, kami duduk menikmati sunset. "Tae, kau tidak lelah?" Ia menggeleng sambil memelukku. Hm, kami jarang sekali mendapat waktu seperti ini. Jadi rasanya aku ingin memeluknya terus.

Ia melihat jam di handphone-nya dan mengajakku pulang. Kenapa waktu cepat sekali berlalu?

Setelah sampai di mobilnya, aku menunggunya menghidupkan mobil, tapi ia malah terdiam sambil menatap kosong ke depan. "Ada yang salah?" Ia menatapku gelisah, dan tanpa aba-aba menciumku ganas. What the hell is wrong with him.

"Kenapa kau terlihat seksi sekali dengan bikini itu, hm?" Ia memindahkanku ke pangkuannya, menciumku ganas sekali, mengajak lidahku berperang dan mengabsen gigiku. Setelah puas, ia beralih menuju leherku, memberikan banyak kissmark, aku mendesah. Hanya Tuhan dan aku yang tahu betapa aku merindukan sentuhannya.

"Ngh, Tae!" Aku mendesah saat ia mulai menciumi collar bone-ku, tidak melewatkan sedikitpun kulit di tubuhku. Dengan sembarangan, ia memindahkanku ke kursi belakang, lalu ia menindihku. Bajuku satu-persatu di bukanya sambil tetap memberi kissmark dan memainkan payudaraku, menggigitnya, holy shit Tae's so good.

"Tae, ngh, bajumu," aku bahkan sudah tidak bisa membuat kalimat dengan benar. Ia menganggukkan kepalanya dan mulai membuka bajunya sendiri, memperlihatkan perutnya yang semakin berbentuk. Duh, kenapa ia lama sekali? Tidak sabar, aku ikut membuka celananya.

"Can i?" Aku mengangguk, walaupun ia belum menyentuhnya, aku tahu aku sudah basah sekali. Perlahan, ia menyatukan kami berdua dan mulai bergerak dengan cepat.

"(Y/N)!" Ia mendesah, menggigit bibirnya sendiri. Damn, sejak kapan ia menjadi seksi seperti ini. Aku langsung menarik lehernya dan menciumnya ganas sekali. Aku dengan nakal menggigit lehernya, memberikan kiss mark kecil.

Ia mengecup keningku sambil terus bergerak, memberikan banyak ciuman pada bibirku, enggan memperdalamnya. "Taehyung Kim, faster, please!"

"As you wish," ia mempercepat gerakannya sampai aku merasa di langit ke tujuh.

"I'm coming, Tae,"

"Together," Aku mengangguk. Mencakar punggungnya, memberitahu betapa nikmat permainan yang ia berikan. Nafas kami masih terengah-engah.

Ia tersenyum, dan mengecup keningku lama. "Terima kasih."

[Flashback end]

Kring.

"Ya! Kim Taehyung, siapa itu Taesook?!"

Aku bisa mendengar ia tertawa di ujung sana. "Maafkan aku, hanya nama itu yang terlintas, don't be mad baby,"

"Kau yakin hanya duduk dengannya di mobil?"

"Apa kau mau aku bercerita kepada ARMYs tentang sex hebat kita di mobil kemarin?"

"Ya! Jaga bicaramu, aku tutup telfonnya! I hate you!"

"I love you too, (y/n)!"

Ck. Dasar Taehyung.

---

Jangan lupa vote dan comment yaaa, 감사합니다🌝❤️

WILDEST DREAMSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang