XI

122K 4.6K 215
                                    

People say, we shouldn't be together

We're to young to know about forever

But I say, they don't know what they talk talk talkin' bout

Cause this love is only getting stronger

So I don't wanna wait any longer

I just wanna tell the world that you're mine, girl... oh!

They don't know about the things we do, they don't know about the I love you

But I bet you if the only knew, they were just be jealous of us

They don't know about the up all night, the don't know I've waited all my life

Just to find, I love the feel this right

Baby they don't know about, they don't know about us...

[One Direction - They Don't Know About Us]

  
"Lagu siapa nih?" Tanya Cinoy saat mendengar lagu yang diputar di speaker kelas.

"Idih norak lo, lagu 1D nih!" Ucap Putri sambil mengutak-atik ponselnya.

"Lah, masih ada? Gue kira dah bubar, eh?"

"Berisik lo!"

"Sensi aja mbak." Ucap Cinoy sambil berlalu dari meja Putri dan menuju ke meja Salsa.

"Diem aja neng, abang temenin mau?" Katanya sambil menyolek dagu Salsa pelan.

"Diem."

"Galak banget, Sa. Ampun," kata Cinoy lalu duduk di kursi depan Salsa. Salsa sempat melirik Cinoy ragu lalu kembali berkutat dengan buku kimianya. "Cerita aja,"

"Gue gak tahu harus gimana lagi hadepin nyokap gue." Kata Salsa sambil menghela napas panjang.

Cindy masih setia mendengarkan, lalu Salsa melanjutkan, "dia buat ultimatum. Nilai turun, gue homeschooling."

"Apa?!"

"Nilai gue naik pun dia gak akan bereaksi banyak, cuma bilang 'tingkatin lagi' setiap kali gue kasih tunjuk nilai gue." Ucap Salsa menghela napas.

"Sekalinya nilai gue turun, dia marah. Gue... bukan robot yang bisa ngelakuin segala hal." Lirihnya pelan. Tak ayal mata Salsa pun berkaca-kaca. Namun, segera dia kedipkan agar air mata itu tidak jatuh.

"Gue gak tahu harus bilang apa, tapi..." kata Cinoy menggantung.

"Tapi apa?"

"Gak jadi. So, what is your plan?"

"Gak ada jalan lain, gue harus belajar, belajar, dan belajar. Karena, gue gak mau kehilangan dua temen idiot gue." Kata Salsa sambil memberikan cengiran lebarnya.

"Gue juga gak mau kehilangan lo." Kata Cinoy sambil menggenggam tangan Salsa.

"Apaan sih lo, pegang-pegang aja!" Kata Salsa yang akhirnya kembali menjadi 'Salsa'

"Pura-pura gak mau lu neng, sini cium abang." kata Cinoy sambil memonyongkan mulutnya.

"Ekhem!"

Kegiatan mereka terinterupsi oleh tatapan dingin dari Dika yang baru datang.

"Eh, ng--anu gue ke kantin bentar ya. Bye Sal, Dik." Kata Cindy terburu-buru sambil meninggalkan kelas.

"Mata lo biasa aja, bisa? Temen gue takut tuh." Ucap Salsa datar setelah Cindy berlalu dari hadapannya sambil membolak-balikkan buku kimianya.

Sixteen [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang