Prolog

15.3K 632 9
                                    

Cinta..

Mengapa sangat sulit digapai.

Mengapa sangat sulit digenggam.

Terutama disaat hanya satu pihak saja yang merasakan cinta. Sementara pihak yang lain sibuk mempertahankan cinta yang jelas jelas tak akan bisa untuk mereka raih.

Haruskah aku berjuang selama ini hanya untuk mendapatkan cinta mereka?

Akankah cinta itu berhasil ku genggam?

Jika cinta itu berhasil ku genggam, akankah ia menggenggamku kembali?

**Difficult Love**

" Mamaaa-- Keylaaaa-- jangan pergiii-- jangan tinggalin Keyshaaaaaa-- aaaaaa!!!"

"Non, bangun non-- non Keyshaaa!"

Mimpi itu muncul lagi. Mimpi dimana Keyla, saudara kembarnya dan Ibu yang paling ia sayangi pergi meninggalkannya dengan Ayahnya.

Dan sialnya mimpi itu mengulang kembali kejadian yang paling menyakitkan untuk Keysha. Kejadian yang terjadi saat Keysha masih duduk dibangku TK.

Bukan hanya hari ini saja keysha bermimpi tentang hal itu. Namun hampir setiap malam.

Sejujurnya ia sangat terganggu dengan mimpi itu. Bahkan ia berharap tidak tidur untuk setiap malam.

"Aku kangeenn Mamaa Bi. Kapan aku bisa meluk Mama lagi?" Ucap Keysha kepada wanita paruh baya yang tengah duduk dihadapannya itu.

Mendengar perkataan Keysha, wanita paruh baya itu pun langsung memeluknya erat, "Bibi yakinn, suatu saat non pasti bisa ketemu sama Nyonya dan non Keyla. Non yang sabar ya non, jangan sedih lagi. Bibi selalu ada disamping non kapanpun non Keysha butuh."

Keysha pun memeluk erat sang bibi kesayangannya itu, "Makasih Bi udah selalu ada buat Keysha."

Keysha selalu berharap dirinya adalah anak Bi Inah. Pastilah hari harinya akan lebih menyenangkan. Melihat sikap dan perilaku Bi Inah, Keysha selalu nyaman dan tenang.

Namun sayangnya Bi Inah hanyalah pembantu rumah tangga yang bekerja dirumahnya akibat suruhan Ayahnya yang kini entah dimana. Yang jelas Keysha tau kalau Ayahnya sudah menikah lagi dengan perempuan lain.

Tetapi walaupun begitu, Ayah Keysha tidak pernah mengabaikan tanggung jawabnya sebagai seorang Ayah. Ia selalu mengirimi Keysha uang untuk kehidupannya. Sehingga sampai sekarang Keysha masih bisa hidup dengan serba cukup. Bahkan lebih dari cukup.

Jauh dilubuk hati terdalam Keysha, dia sebenarnya tidak butuh semua ini. Ia hanya membutuhkan kasih sayang seorang ayah.

Tapi, Keysha bisa apa. Dia hanya lah seorang remaja yang tak berdaya. Maka ia sekarang hanya bisa pasrah dengan keadaan dan berusaha untuk sebahagia mungkin dalam menjalani hari harinya.

-------------------------------------------

Maaf kalau ceritanya agak gajelass.. :)
Hallo salam kenal yaaa buat para readers!! :)
Kalau pengen tau keysha gimana, you can see it in the next chapter!

Difficult Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang