Difficult Love

Epilog

"Bi.. gimana nih.." Tanya Keysha kepada Bi Inah.

"Bibi juga gatau non. Apa kita balik aja ya non ke Jakarta??" Ucap Bi Inah panik.

"Ihh.. baru juga sampe.. Keysha gamau Bi. Capekk." Rengek Keysha.

"Jadi gimana non?? Kita mau tinggal dimana sekarang?"

Keysha pun hanya mengendikkan bahunya. Ia tidak tahu harus apa saat ini. Karena ulahnya lah saat ini ia dan Bi Inah berdiri di pinggir jalanan kota London.

Keysha meninggalkan tas nya yang berisi laptop, handphone, dan alamat yang akan ia tempati di London tepat di dalam taxi yang mengantarnya ke bandara ketika di Jakarta.

Kini Keysha tak hentinya merutuki kecerobohannya yang bahkan lebih tepat dikatakan bodoh.

"Kalau gini, gimana gue bisa ngabarin mama dan temen temen di jakarta. Arggh!!"

Batin Keysha  yang sekarang duduk diatas kopernya sambil mengacak acak rambutnya frustasi.

Hingga tibatiba sebuah mobil berhenti tepat dihadapannya dan Bi Inah.

Mobil yang keysha yakin harganya sangat mahal.

Kemudian pintu mobil pun terbuka.

Sesosok pria menuruni mobil tersebut. Pria gagah dan tampan.

Mata keysha pun bertemu dengan mata sang pemilik mobil.

Dunia berhenti berputar. Suara hingar bingar lalu lintas tak terdengar.

Keysha merasa saat ini hanya ada dirinya dan pria itu didunia ini.

Tak terasa air mata pun tumpah kepipinya.

××××

"Haloo Daf.. Keysha udh ngabarin lo?" Ucap Keyla panik.

"Belum. Emang dia gaada ngabarin lo?"

"Gaadaa. Di telfon juga gadiangkat. Di Line juga ga diread. Padahal kan seharusnya jam segini--" ucap Keyla yang kemudian terputus karena panggilan dari sang ibu.

"Keylaaaaa!!!" Teriak Dewi

"Iyaa maa???!!" jawab Keyla sambil berlari ke tempat ibunya berada.

"Key.. liatt.. ini kan handphone Keysha.. dan ini alamat Keysha di London.."

Ucap Dewi panik ketika mendapatkan sebuah tas yang berisi handphone laptop dan alamat Keysha di London dari seorang supir taxi yang mengaku menemukannya ketika selesai mengantar seorang gadis ke bandara.

"Appaa??!! Yaampun maa.. gimana inii.. aduuhh keysha oon banget siihhh.. ceroboh banget.. Keyla yakin banget pasti dia belum baca alamat ini.. ma.. ayo pergi ke London sekarang!!" ucap Keyla tak kalah panik dengan sang ibu.

"Percuma juga kita ke London Key... London itu luas. Kemungkinan ketemu Keysha itu sangat kecil."

"Ya terus gimanaa dong maa.."

"Mama yakin. Keysha bisa. Keysha bukan anak yang mudah menyerah. Mama yakin dia bisa bertahan disana walaupun tanpa fasilitas yang mama kasih. Ya. Mama yakin." Ucap Dewi dengan penuh keyakinan sambil menatap mata Keyla.

Sementara itu, Daffa yang mendengar semua percakapan antara Keyla dan ibunya diseberang telfon, hanya bisa mengepal erat kedua tangannya.

Ia merasa sangat kesal dan kecewa. Bagaimana tidak. Ia otomatis tidak dapat berkomunikasi dengan Keysha selama 4 tahun.

"Key.. apa lo lagi balas dendam sama gue? Lo ninggalin gue selama 4 tahun tanpa kabar." Ucap Daffa sambil mengacak acak rambutnya frustasi.

××××