Chapter [36]

5.5K 285 5
                                    

1 tahun kemudian...

"Duuhh gue gasabar nyusul daffa jadi anak kuliahan." Ucap keysha dengan mata yang berbinar binar.

"Iya dehh tauu.. mentang mentang udh jadian sama daffa.. pengennya nempel mulu." Ucap keyla sambil melipat kedua tangannya diatas meja.

"Tapi iya sih la.. gue setuju sama keysha. Gue gasabar jadi anak kuliahan. Dan satu kampus sama alvin. Pasti seru deh."

Ucap aira dengan mata yang tak kalah berbinar dari keysha.

"Hmm... asik sih. Apa lagi kalian bisa liat daffa sama alvin dikelilingin cewe cewe cantik dikampus. Duh gakebayang deh asiknya gimana.." ucap keyla sambil menatap usil kearah keysha dan aira.

Sontak itu membuat mata kedua sahabat itu hampir lepas dari tempatnya.

"Keylaaa!!!" teriak keysha dan aira berbarengan.

"Hahahahahha"

Itu bukan tawa dari keyla, keysha ataupun aira.

Melainkan tawa dari sang ketua osis, revan.

Mendengar hal itu, keysha dan aira langsung menatap tajam kearah revan.

"Hahahh.. hah.. ha.." kemudian tawa revan pun mulai terhenti karena melihat tatapan dari sahabat sahabatnya itu.

"Kenapa??..."

Krik.krik.krik.

"Eh gue salah ya. Sorry sorry.. aduh mati gue.. la.. bantuin gue dong.." ucap revan sambil menyenggol lengan keyla.

"Iyaa.. gue udh bantu ini. Bantu doa. Haha"

Perkataan keyla tadi mampu membuat keysha dan aira tertawa.

"Oke.. nnti kita bakalan satu kampus lagi kan? Iya kan?" Ucap revan

"Iyaa dong.. pastinyaa.. walaupun citacita kita beda beda. Tapi kampus harus tetap satu." Jawab aira.

"Yups bener banget." Sambung keyla.

"Gue makin gasabar kuliah." Ucap keysha dengan mata berbinar binar

××××

Sore itu keysha,keyla,aira,revan,daffa dan alvin berkumpul dirumah keyla.

Semenjak revan dan daffa duduk dibangku kuliah, mereka memang hampir setiap minggu melakukan perkumpulan seperti ini.

Saat itu semuanya tertawa akibat lawakan revan yang tak ada habis habisnya.

Hingga tiba tiba..

"Keysha.. mama pengen ngomong sama kamu." Ucap dewi dari tingkat dua rumah mereka.

Semuanya menjadi hening. Dan keysha pun berjalan menuju dimana ibunya berdiri.

"Yang lain terusin aja ceritanya.. tante cuma pengen ngobrol sama keysha."

Kemudian keysha menampilkan senyuman khasnya kepada keyla.

Keyla tau bahwa saat ini keysha pasti sangat senang.

Selama setahun ini, hampir setiap hari keysha datang kerumahnya untuk menemui ibunya.

Namun tetap saja ibunya bersikap dingin dan acuh tak acuh terhadap keysha.

××××

Setelah menghabiskan waktu setengah jam, akhirnya keysha turun dan bergabung lagi dengan teman temannya .

"Sha ... tadi mama ngomong apaa??" Ucap keyla khawatir.

"Mama bilang dia sayang sama gue. Mama juga minta maaf karena selama ini diemin gue." Ucap keysha dengan senyum mengembang.

Difficult Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang