Chapter [21]

4.5K 248 5
                                    

Keyla merasakan kepalanya sedikit pusing akibat ulahnya yang ceroboh tadi.

Keyla sadar dan mendapati dirinya di suatu ruangan seorang diri yang ia yakin bahwa ini adalah rumah sakit.

"Aww.. sakit. Dasar mobil sialan! Bisa bisanya dia nabrak gue." Gerutu Keyla sambil memegangi kepalanya dan bangkit dari tidurnya.

Kemudian ia pun mengingat ingat kejadian tadi.

#FlashbackModeOn

Siang itu, seperti biasa. Keyla duduk menunggu di cafe yang terletak tidak jauh dari SMA Bima Jaya.

Ia selalu melakukan kegiatan ini setiap hari semenjak ia mengetahui saudara kembarnya bersekolah di SMA yang lumayan populer di Jakarta.

Ya. Keyla adalah saudara kembar Keysha. Mereka memiliki wajah yang berbeda. Kehidupan yang berbeda. Dan sifat yang berbeda.

Keyla memiliki alis tebal , kulit putih, rambut coklat sebahu , hidung mancung, mata coklat dan tubuh yang sedikit lebih pendek daripada Keysha walaupun Keyla lahir lebih awal 2 menit dari Keysha.

Keyla juga dibesarkan penuh kasih sayang dari ibunya. Berbeda dengan keysha yang hidup sebatang kara yang hanya ditemani seorang pembantu rumah tangga.

Hidup Keyla serba cukup sama seperti Keysha. Karena ibu mereka adalah seorang wanita karir yang sukses di Jakarta.

Walaupun demikian, tetap saja Keyla tidak dapat melupakan saudara kembarnya yang sudah terpisah dengannya selama 9 tahun.

Berbeda dengan Keysha yang memiliki sifat yang lembut, ceria, lugu dan polos. Keyla justru memiliki sifat yang cuek, kalem tapi cerewet(?), dan sekalinya marah bisa kaya singa lepas.

Kini Keyla tidak mengetahui keberadaan ayahnya. Ya. Keyla masa bodo dengan ayahnya karena telah tega mencampakkan dirinya dan ibunya hanya karena ibunya melahirkan anak kembar.

Bahkan ayahnya juga tega meninggalkan Keysha dengan seorang pembantu rumah tangga.

Berpisah bukan berarti melupakan dan menghilangkan kasih sayang yang sudah tercipta dari lahir.

Apa lagi Keyla dan Keysha merupakan saudara kembar yang memiliki kontak batin yang cukup kuat.

Itulah alasan Keyla selama ini selalu mengintai saudara kembarnya itu.

Ia selalu menjaga Keysha walaupun dari jarak jauh.

Keyla's POV

Ya seperti biasa. Gue jam segini nongkrong di cafe ini. Gue yakin semua pelayan disini udah hapal sama muka gue.

Gajarang juga gue singgah disini cuma numpang duduk.

Gue mutusin buat homeschooling biar gue bisa bebas ngejaga adek gue satusatunya. Jadi kalian gausah heran kalau gue jam segini nongkrong dengan pakaian bebas.

Gue duduk disamping jendela kaca besar yang bisa nunjukin semua orang yang lewat didepan jalanan itu.

Dari mulai macet sampe,

Eh itu anak kucingnya kasian bgt.

Gila ya gaada yang perduli.

Berhubung gue cinta banget sama kucing. Jadi gue memutuskan untuk nolong tuh kucing kecil yang ada ditengah tengah jalanan.

Setelah gue yakin jalanan kosong, gue pun mengambil dan menyelamatkan sikucing kecil ini.

Duh cantik banget sih.

Aaaaa...

Author's POV

Keyla menolong seekor anak kucing yang berada ditengah jalan dan kucing tersebut kelihatan sangat kebingungan.

Setelah berhasil menggendong anak kucing tersebut, Keyla berjalan kepinggir jalanan sambil mengelus kucing tersebut.

Namun naasnya, Keyla malah terserempet sebuah mobil yang melaju kencang.

Alhasil, itu membuat Keyla kehilangan kesadaran. Darah bercucuran kemana mana. Dan kucing yang ia bawa tadi sudah terselamatkan.

Tiba tiba , dengan sigap seorang gadis membantunya dengan berusaha memberhentikan darah yang terus mengalir dari kepalanya.

Dan akhirnya gadis itupun membawanya kerumah sakit.

#FlashbackModeOff

Setelah merasa tenaganya sudah terkumpul kembali, Keyla pun memutuskan untuk pulang ke rumah.

KREK!

Keyla keluar dari salah satu kamar dirumah sakit ini.

Dan betapa kagetnya dia melihat Keysha dan ibunya saling bertatapan dengan makna yang sulit dipahami.

"Mamaa," ucap Keyla gemetar.

Melihat Keyla sudah sadar, tanpa menghiraukan Keysha, Dewi pun menarik tangan Keyla untuk mengikutinya pulang kerumah.

Namun dengan cepat Keyla memberhentikan ibunya.

"Maa---maa, please. Aku mohon. Sampe kapan sih mama terus ngindar dari Keysha. Keysha udah nyelamatin aku maa, kalau gaada Keysha mungkin tadi aku udah---"

Merasa ada yang aneh, Keysha pun membuka suara.

"Tung--tunggu. Keylaa, kamu kenal sama aku?"

Merasa persembunyiannya selama ini hampir terbongkar, akhirnya Keyla pun mencari akal agar ia tidak ketahuan oleh Keysha karena sudah mengintainya dari jauh.

"I--iyaalah. Masa iya gue gakenal sama saudara kembar gue sendiri."

"Muka lo gaberubah dari kecil sha, jadi gue yakin banget lo Keysha. Dan disaat tadi lo nolong gue, gue tambah yakin kalau lo itu Keysha." Ucap Keyla dengan lancar tanpa gagu sedikitpun.

Keyla memang sudah terbiasa berbohong. #janganmeniruadeganini.

Mendengar penjelasan Keyla, Keysha pun merasa terharu. Ternyata waktu 9 tahun tidak membuat Keyla lupa dengannya.

Kemudian tanpa pikir panjang Keysha pun berhambur kepelukan Keyla.

Begitu pula Keyla, ia memeluk erat Keysha. Ia merasakan separuh jiwanya kembali.

"Aku kangen sama kamu Key." ucap Keysha dalam pelukannya.

"Iya Sha. Gue juga. I miss you more." Ucap Keyla dengan haru.

'Ya tuhan, apa yang harus hamba lakukan. Hamba sejujurnya sangat merindukan Keysha, namun bayang bayang Reno saat melihat wajah Keysha selalu muncul. Aku membenci Reno. Sungguh. Aku sangat membencinya!!!' Batin Dewi saat melihat kedua putrinya berpelukan.

Dewi (ibu Keyla dan Keysha) sangat membenci Reno mantan suaminya (ayah dari Keyla dan Keysha). Dan lebih tepatnya wajah Reno sangat mirip dengan Keysha.

Itulah alasan dia membenci Keysha.

'WTF??!! Adegan apa ini? Itukan cewe rese' yang nabrak gue beberapa bulan yang lalu. Dan dia sama Keysha saudara kembar. Ini cuma gue atau mas mas cleaning service yang ada disebelah gue juga ngerasa kalau ini terlalu dramatis!!??' Ucap Daffa dalam hati.

----------------

Bersambung...

Difficult Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang