Difficult Love

Chapter [8]

Sesampainya dikelas, Aira tidak dapat menahan senyumnya.

Apalagi saat membayangkan sosok Alvin yang terlihat sempurna dimatanya. Bahkan dapat membuat hatinya luluh.

"Ra, lo kenapa deh senyum senyum gitu." Tanya Keysha sambil menatap ngeri kepada sahabatnya itu.

"Key.. akhirnya gue jatuh cinta." Ujar Aira antusias.

"Apaa? Lo--em-- Lo jatuh cinta sama siapa? Jangan bilang sama kak Daffa?" Ucap Keysha dengan nada ragu.

Dan dia akan siap menerima apapun jawaban Aira. Jika memang Daffa. Maka ia seharusnya mundur. Ya mundur.

"Iihh, apaan sih Key. Ya enggaklah. Gue kan bukan tipe sahabat tukang tikung."

"Maksud lo?"

"Udah deh Key, gue tau kok. Lo masih suka kan sama Daffa. Jadi gausah sok-sok tegar gitu."

"Iyaa deh iyaa. Gue nyerah. Gue kan emang gapernah berhasil bohong dari lo." Ucap Keysha pasrah.

Namun Keysha merasa hatinya sangat lega saat mendengar perkataan Aira tadi.

"Haha abisnya lo oon sih." Ucap Aira sambil tertawa dan mengejek sahabatnya itu.

"Apasih-_- jahat bgt." Balas Keysha dengan nada juteknya dan wajah yang menurut Aira sangat lucu.

"Hahahah becanda kali mbak, mukanya gitu amat sih. Hahahahhaah"

"Udahh deh Ra. Stop ketawanya. Sekarang kasi tau gue,cowok mana yang bisa buat hati seorang Aira luluh hmm??"

"Haha iyaiya. Seorang Aira apaan sih. Hm, siapa yaa?? Kasi tau gak ya?"

"Airaaaa. Please jangan buat gue kepo!! Pleasee Raaa.. pleaseee!!!"

"Iyaaiyaa. Tapi gausah teriakteriak gitu juga dong key. Sakit tau gak kuping gue denger suara cempreng lo."

"Hehe maaf. Jadi siapa?"

Namun, disaat Aira akan mengatakan orang yang ia sukai, tibatiba guru terkiller di SMA Bima Jaya memasuki kelas.

Sontak saja itu membuat semua murid yang awalnya bising langsung terdiam dan mengeluarkan buku mata pelajaran Matematika.

'Astaga kenapa guru killer ini masuk disaat yang gatepat sih. Jadi kalau bukan kak Daffa siapa dong? Terus kalau pun orang lain, gimana perasaan kak Daffa? Gue yakin pasti hatinya bakalan hancur. Gue pasti akan selalu ada buat lo kak.' Ucap Keysha dalam hati.

**DL**

Alvin. Dia merupakan cowok most wanted di SMA Bima Jaya. Dia satu angkatan dengan Daffa. Yaitu kelas 11.

Tingkat ketampanannya yang melebihi standar rata rata membuat banyak gadis mengaguminya ditambah lagi ia seorang kapten tim basket SMA Bima Jaya.

Namun sosoknya yang dingin, membuatnya tak tersentuh dan tak terjangkau bagi kaum wanita.

Bahkan untuk berbicara dengannya saja tidak ada yang berani, karena mereka tau ujungujungnya pasti diabaikan.

Walaupun begitu, masih saja banyak yang mengaguminya. Terkadang hal itu membuatnya sedikit bingung

Berebada dengan Daffa. Walaupun cool, tetapi dia masih mau membalas senyuman para gadis yang mengaguminya di sekolah walaupun hanya sesekali.

Tak jarang juga Daffa mendapat pernyataan cinta dari para gadis di sekolahnya baik itu secara langsung maupun tidak, tapi ya sama seperti Alvin, Daffa selalu mengabaikannya.

Tidak satupun ia terima. Walaupun orang yang menyatakan cinta kepadanya merupakan gadis tercantik di SMA Bima Jaya, tetap saja ia menolaknya.

Alasannya masih sama seperti dulu. Ia masih mencintai Aira.