Chapter [16]

4.7K 283 3
                                    

Pagi itu langit tampak gelap. Cuaca sepertinya tak sesuai dengan keadaan hati Aira yang cerah.

Aira sudah selesai mencatok rambutnya dan membiarkannya terurai.

Kemudian bergegas turun untuk sarapan bersama keluarga kecilnya.

"Pagi Maa, Pagi Pa!"

"Pagi sayang,"

"Tumben anak Papa hari ini ga telat bangunnya."

"Iya nih Pa, tumben bgt ya si Ai bangunnya cepat. Biasanya Mama jam segini harus berjuang bangunin dia."

"Ih Mama sama Papa mah gitu. Lagian Ai hari ini pergi bareng Alvin Ma."

"Oh iya Mama lupa kalau kamu udah punya pacar."

Wajar saja, Aira adalah anak satu satunya dari keluarga Wijaya.

Jadi kedua orang tuanya memberikan Aira kebebasan dalam memilih pasangan.

Asal Aira bahagia kedua orang tuanya pun akan bahagia juga.

Selama Aira mampu menjaga batasan batasan wajarnya.

Tiba tiba terdengar suara klakson mobil yang diikuti oleh suara ketukan pintu.

"Eh kayanya pacar kamu panjang umur tuh."

"Pagi Tante, pagi Om"

"Pagii Vin, astaga kamu makin ganteng ya."

"Makasih Tan."

"Tambah tinggi juga kamu Vin. Om kalau liat kamu jadi ingat waktu muda, Haha."

"Haha gantengan Om waktu muda lah."

"Ih Papa apaan sih  Yaudah Ma..Pa.. Ai sama Alvin pergi dulu ya."

"Iya sayang hati hati ya."

"Ingat vin jangan macem macem."

"Siap Tan, Siap Om"

Akhirnya Aira dan Alvin pun berangkat ke sekolah bersama. Namun sepertinya Aira melupakan seseorang.

**DL**

"Non bangun Non, udah jam tujuh."

"Yaelah bi, bentaran dong, masih jam tujuh kok."

Setelah mencerna ulang katakata yang dikatakan Bi Inah tadi, Keysha pun lansung bangkit dari tidurnya

"Whaatttt!!?? Aduh Bi kok Key baru dibangunin sekarang sih-- ih Bibi maahh jahaatt."

"Tapi dari tadi Bibi udah banguni Non."

"Huaaa.. Bibiiii.. Keysha bisa telat nih!"

Kemudian keysha pun langsung bersiap siap dengan kecepatan maksimal.

Rambutnya ia ikat karena tidak memiliki waktu untuk mencatok rambutnya.

Memakai sepatu dan menuruni tangga dengan cara meluncur.

"Eh non hati hatii. Nanti non jatuh "

"Aku udah telat Bi. Tenang aja. Aman. Aku pergi ya biii daaahh"

"Eh non ini sarapannyaa!!"

"Gasempat Bi, aku udh telat."

Setelah sampai dihalaman rumahnya, Keysha merasa seperti ada yang aneh.

Yups. Seharusnya pagi ini Keysha pergi bersama Aira. Dan alhasil jam segini Aira belum juga datang.

"Aira, Lo dimanaa sih!!" Gerutu keysha kesal sambil berusha menghubungi Aira.

Difficult Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang