Chapter [35]

5.2K 273 8
                                    

"Daf.. "

Ucap arin sambil menahan daffa yang ingin mengejar keysha.

"Rin.. gue sayang sama loo...."

"Tapi cuma sebatas sahabat. Gue gabisa lebih dari itu rin."

"Lo suka sama keysha?"

Daffa hanya bisa diam.

"Yaudah. Sekarang lo kejar dia. Kasih dia penjelasan. Jangan sampek lo kehilangan orang yang tulus sayang dan cinta sama lo.."

"Tapi lo.."

"Kejar dia daf. Gue gapapa. I'm okay" ucap arin sambil meyakinkan daffa dengan senyumannya.

Tentu saja itu adalah senyuman palsu.

"Sorry rin.."

Ucap daffa sambil melepaskan genggaman arin yang kemudian berlari mengejar keysha dan meninggalkan arin sendirian di rooftop.

"Gue terlambat..."

"Coba aja dulu gue ga penyakitan, pasti gue gabakal pindah ke singapore dan ninggalin daffa..."

Bahu arin mulai bergetar. Air mata pun mulai mengalir dipipinya.

"Ternyata mama sama papa bener. Daffa udh ngelupain gue. Daffa udah ngelupain rasa sukanya sama gue."

Ucap arin dalam tangisnya. Dan kemudian mengusap air matanya kasar.

××××

"Key.. tunggu.. keyshaa!!"

Namun disaat daffa hampir dapat menggapai tangan keysha, tibatiba seorang siswa menghentikannya.

"Daf.. lo dipanggil pak lukman ke kantor sekarang."

Mau tak mau daffa harus berhenti. Dan membatalkan niatnya untuk mengejar keysha.

××××

Tanpa terasa bel pulang sekolah pun berbunyi. Semua murid sma bima jaya keluar dengan penuh semangat.

Berbeda dengan keysha. Ia terlihat lebih diam dari biasanya.

Ketika semua sahabat sahabatnya tertawa, ia hanya bisa memberikan ekspresi datar.

Hingga tiba tiba daffa muncul dihadapannya.

"Key.. gue.."

"La.. ra.. gue pulang luan ya. " ucap keysha sambil menatap daffa datar.

"Eeh.. iiyaa.." ucap aira kaget.

Kemudian keysha melewati daffa yang mematung melihat perlakuan keysha.

Tatapan mata keysha berbeda dari biasanya. Tatapannya saat ini berubah menjadi dingin.

Kemudian, disaat ia ingin berbalik arah mengejar keysha, tibatiba arin menghampirinya.

"Hah..hah.. daff.. syukur deh. Gue kira lo udh pulang. Daf.. please anterin gue pulang ya. Supir gue gabisa jeput. Pleasee.." ucap arin sambil terengahengah.

"Tapi guee.."

"Pleasee dafff... gue mohonn" ucap arin.

Kemudian daffa menatap punggung keysha yang berjalan semakin jauh darinya.

Dan akhirnya daffa menganggukkan kepalanya kearah arin.

"Thankss daf." Ucap arin. Yang kemudian melihat arah tatapan daffa tadi.

××××

Keysha pun memutuskan untuk menaiki busway untuk kembali kerumahnya.

Dan ia sekarang duduk dihalte busway didekat sekolahnya.

Difficult Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang