Chapter [32]

4.4K 264 3
                                    

🔊 I hate you i love you - Gnash.

Keysha's POV

Iss.. kak daffa mah oon banget. Gimana caranya dia pulang kalau kunci mobilnya tinggal kaya gini.

Gue harus ngejar kak daffa.

Gue yakin kak daffa belum jauh dari sini.

Author's POV

Keysha berlari keluar cafe. Hingga akhirnya ia menemukan daffa.

Namun ada keanehan yang muncul dibenak keysha.

'Loh? Bukannya parkiran kearah kanan ya? Terus daffa ngapain kearah kiri?' Batin keysha sambil pelan pelan mengikuti daffa dari belakang.

Daffa menuju kearah taman. Taman yang berada di samping cafe ini.

Dalam jarak yang cukup jauh, keysha tetap mengikuti arah tujuan daffa.

Hingga akhirnya daffa menghampiri seorang gadis yang sedang duduk disalah satu bangku taman tersebut.

Keysha masih berusaha menguatkan hatinya. Ia berusaha agar air matanya tidak tumpah.

Hingga kemudian daffa memeluk gadis itu. Memeluknya dengan erat.

Dan dilanjutkan dengan mengusap air mata yang jatuh dari mata gadis itu.

Keysha pun maju satu langkah agar ia dapat melihat dengan jelas wajah gadis itu.

Namun keysha tetap tak dapat melihat wajah gadis itu.

Satu langkah.

Dua langkah.

Dan dilangkah ketiga akhirnya keysha dapat melihat dengan jelas wajah gadis yang berpelukan dengan daffa tadi.

'Aa..aariinn??'

Awalnya keysha ingin menghampiri mereka berdua,

Namun disaat ingin melangkah maju, tibatiba keysha merasa kakinya melemas.

Pandangannya mulai memburam akibat kumpulan air mata yang siap terjun bebas dari matanya.

Daffa mengecup kening arin dengan lembut.

Hancur sudah semua angan angan keysha tentang malam ini.

Keysha merasa seperti terjatuh dari atas langit.

'Ja..jadi.. daffa ninggalin gue cuma demi arin dan mereka..' ucap keysha dalam hati sambil menggeleng gelengkan kepalanya tidak percaya.

Air mata keysha mulai berjatuhan kepipinya. Ia pun berjalan mundur.

Satu langkah.

Dua langkah.

Tiga langkah.

Tepat dilangkah keempat, keysha masuk kedalam sebuah lubang yang kotor dan mengeluarkan bau menyengat.

Ya. Keysha terjatuh kedalam got.

Namun tetap saja, daffa tidak menyadari keberadaan keysha.

Dengan tangis yang semakin menjadi, keysha berusaha untuk bangkit.

Ia sudah tidak memperdulikan keadaannya sekarang.

Keysha berusaha bangkit dari lubang yang menjijikkan itu.

Namun sayangnya badannya terlalu lemah untuk bangkit.

Keysha tidak punya tenaga lagi. Air mata terus bercucuran dipipinya. Make upnya luntur.

Penampilan keysha saat ini sangat menyedihkan. Tak jarang juga setiap orang yang lewat menertawakan dirinya.

Awalnya keysha ingin terus berada disitu hingga ia mati dan mayatnya membusuk.

Difficult Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang